Ada Ancaman El Nino, Berikut Cara Pemupukan Sawit saat Kemarau
Cara pemupukan kelapa sawit saat kemarau--
Dengan demikian, pupuk tersebut sanggup menjaga kelembaban tanah dan melindungi tanaman kelapa sawit dari bibit penyakit yang mungkin bisa menyerang melalui bagian akar tanaman.
Pupuk tersebut juga mesti mempunyai kandungan mikroba baik yang memberi manfaat bagi tanaman seperti :
1. Azotobacter sp. dan Azospirillum sp. yang berperan penting dalam mengikat unsur nitrogen bebas dari udara dan memproduksi hormon tumbuh alami.
2. Bacillus sp. dan Aspergillus sp. yang mampu melarutkan phosphat dan melepaskan kalium dari ikatan koloid tanah sehingga tersedia bagi tanaman. Bakteri-bakteri ini juga berguna untuk mengurai residu kimia dan mengikat logam berat.
3. Lactobacillus sp. yang memiliki peranan penting dalam mendekomposisi bahan organik dan mengubah senyawa kompleks agar mudah diserap oleh tanaman.
BACA JUGA:Tanda Terakhir dan Terbesar Hari Kiamat, Muncul Lidah Api Raksasa yang Gemparkan Umat Dunia
Anda sebaiknya memilih pupuk organik yang berbasis bahan organik dengan tambahan asam amino alami dan mikroba-mikroba unggul yang memang sangat tepat bila diaplikasikan di kebun kelapa sawit saat musim kemarau.
Seharusnya pupuk organik tidak begitu menjadi beban bagi petani. Mengingat harganya cukup terjangkau dan tingkat penyerapan pupuk ini pun termasuk tinggi. Seharusnya juga manajemen perkebunan tetap bisa melakukan pemupukan rutin demi menjaga tingkat produktivitas kelapa sawit di musim kemarau.
BACA JUGA:Panas Ekstrem, Pakai Sunscreen atau Sunblock, Mana yang Lebih Baik?
Pemakaian pupuk organik bisa meningkatkan hubungan simbiosis mutualisme antara tanaman dengan mikroorganisme menguntungkan yang hidup di dalam tanah. Semakin sering Anda mengaplikasikan pupuk ini ke tanah, maka semakin subur pula tanah tersebut.
Tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: