Waspada Curah Hujan Tinggi, Data BPBD Ada 4 Rumah Terdampak Banjir di Bengkulu Tengah
Waspada banjir akibat curah hujan tinggi--
BENGKULUTENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Waspada curah hujan tinggi, data BPBD ada 4 unit rumah terdampak banjir di Bengkulu Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah mendata, ada empat rumah terdampak banjir pada Senin (18/11) kemaren sore, akibat curah hujan yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Waspada dan Jangan Termakan Hoax, Tim Hukum Pastikan Rohidin - Meriani Tetap Dilantik
Keempat rumah tersebut berada di Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan, yakni rumah milik Khairul yang bagian dapurnya terendam banjir. Kemudian rumah Mursalin yang seluruh rumahnya terendam banjir.
Kemudian rumah milik Rahmat yang hanya bagian dapur terendam banjir. Lalu rumah milik Haliba yang juga bagian dapurnya digenangi luapan air sungai setempat.
BACA JUGA:Cek Simulasi Cicilan KUR BRI Plafon Rp 25 Juta Terbaru, Angsuran Mulai Rp 500 Ribuan per Bulan
Selain merendam 4 unit rumah di Desa Taba Lagan, luapan air sungai juga menggenangi badan jalan raya, yakni ruas jalan Taba Lagan - Kota Niur di Desa Lagan Bungin.
Luapan air sungai ini sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet hingga 3 jam, dikarenakan pengendara yang akan melintas terpaksa menunda sementara hingga air surut kembali, khususnya kendaraa roda dua dan roda empat.
BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan KUR Pegadaian Syariah 2024 Pinjaman Rp 50 Juta, Cek Simulasi Cicilan per Bulan
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah Harmen Junaidi melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Andre Edo Saputra menjelaskan, bahwa dalam musibah luapan air sungai ini tidak sampai menelan korban jiwa.
"Setelah mendapat laporan adanya air sungai yang meluap, kami BPBD langsung meluncur ke lokasi banjir. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir yang terjadi kemaren (18/11) sore," jelas Kabid Penanggulangan Bencana.
BACA JUGA:HUT Provinsi Bengkulu Ke 56, Ini Pesan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Berlian Utama
Jalan di Desa Lagan Bungin ini kerap digenangi luapan air sungai, setelah terjadinya hujan yang cukup deras dengan tempo beberapa jam. Hal ini dikarenakan permasalahan saluran air, sehingga air naik ke badan jalan.
(Harri Sutriansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: