Waspada Quishing, Modus QRIS Palsu yang Mengancam Perdagangan Digital

Hindari memindai QR Code yang berasal dari sumber yang tidak jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan. QR Code yang ditempel di tempat-tempat umum atau pada materi promosi harus selalu diperiksa dengan teliti.

3. Periksa riwayat transaksi  

Setelah melakukan transaksi, pastikan untuk memeriksa riwayat transaksi di aplikasi atau rekening bank untuk memastikan pembayaran telah diterima oleh pihak yang benar.

4. Waspadai teknik rekayasa sosial  

Penipu sering kali menggunakan trik rekayasa sosial dengan menciptakan rasa urgensi atau kecemasan, seperti menawarkan promo terbatas atau ancaman yang menekan korban untuk segera memberikan data pribadi mereka.

5. Perhatikan kode QR di tempat umum  

Penipu kerap menempelkan QR Code palsu di tempat-tempat umum, seperti poster atau brosur, yang ditempel di atas kode QR yang asli. Oleh karena itu, selalu pastikan kode QR yang dipindai adalah yang asli dan terpasang dengan benar.

6. Periksa QR Code di tempat usaha  

Merchant harus secara rutin memeriksa dan mengganti kode QR yang terpasang di tempat usaha mereka. QR Code yang sudah rusak atau tidak terpantau harus segera diganti agar tidak mudah dimanfaatkan oleh penipu.

BACA JUGA:Cara Membuat QRIS All Payment untuk Usaha, Transaksi Jadi Lebih Mudah dan Cepat

QRIS merupakan sistem pembayaran yang dirancang untuk mempermudah transaksi digital dan menjadikan transaksi lebih aman. 

Namun, dengan meningkatnya kasus penipuan QRIS palsu, kewaspadaan menjadi sangat penting. Semua pihak, baik merchant maupun konsumen, harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, memeriksa kode QR yang digunakan, serta selalu memastikan keaslian informasi yang diterima.

BACA JUGA:Sah! BI Luncurkan QRIS Tap Berbasis NFC, Begini Cara Penggunaannya

Dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat mengurangi risiko penipuan QRIS palsu yang dapat merugikan banyak pihak. 

Teknologi memang memberi banyak manfaat, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, teknologi juga bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, mari bersama-sama waspada dan menjaga keamanan transaksi digital kita.

Sumber: