Iklan RBTV Dalam Berita

Ngeri, Pemotor Wanita Nyaris Jadi Korban Pelecehan 'Pak Ogah', Begini Kronologinya

Ngeri, Pemotor Wanita Nyaris Jadi Korban Pelecehan 'Pak Ogah', Begini Kronologinya

Kejadian Viral--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! Pengendar motor wanita nyaris menjadi korban aksi pelecehan oleh 'Pak Ogah', polisi sempat amankan pelaku.

Seorang pengendara wanita di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), hampir menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria yang diduga sebagai pengatur lalu lintas tidak resmi atau biasa disebut 'pak ogah'.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.

BACA JUGA:Hasil Perolehan Suara Sementara Real Count C1-Plano Pemilihan Bupati Seluma 2024

Dalam video yang direkam korban, terlihat ia mendatangi pria tersebut di kawasan pertigaan Patal, Bekasi Timur.

Korban mengaku pelaku berusaha menyentuh dadanya, namun ia berhasil menghindar. Sayangnya, pelaku tetap menyentuh pundaknya.

Merasa tidak terima, korban bersama keluarganya mendatangi pelaku di tempat kejadian perkara (TKP). Korban secara langsung melabrak pelaku dan mempertanyakan tindakannya.

"Kenapa lu tadi nyolek-nyolek? Itu pelecehan kaya gitu," ucap korban tegas dalam video tersebut.

Namun, pelaku justru memberikan respons yang mengejutkan. "Emang kenapa? Panggil polisi, suruh ke mari. Cepat, panggil polisi. Nggak takut gua," balas pelaku dengan nada menantang. Sikap arogan tersebut membuat warganet geram setelah video itu tersebar luas.

BACA JUGA:6 Sarapan Pagi Khas Medan Selain Lontong, Ada Kuliner Namanya Nasi Kentut, Sudah Pernah Coba?

Polisi Ambil Tindakan

Polisi segera bertindak setelah video ini menarik perhatian masyarakat. Melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun X (Twitter) @Humastrobkskota, Polres Metro Bekasi Kota menyatakan keprihatinan terhadap insiden ini.

"Kami turut prihatin dengan peristiwa tersebut," tulis mereka pada Rabu (27/11/2024).

Setelah berkomunikasi dengan korban, polisi mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Namun, perkembangan kasus ini cukup mengejutkan. Meski pelaku sempat ditangkap, proses hukum tidak dilanjutkan karena kedua belah pihak memilih jalan damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: