Ternyata Ini Bahaya Sumur Ditutup, Belum Banyak yang Tahu
Bahaya Sumur Ditutup--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bahaya sumur ditutup, benarkah mengandung racun yang berbahaya?
Zaman dahulu sumur hanya ada satu jenis yang berguna untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mandi, minum, cuci baju, dan sebagainya. Namun seiring berkembangnya teknologi, sekarang sudah ada berbagai jenis sumur yang kegunaannya berbeda-beda.
Namun, umumnya Masyarakat hingga saat ini tetap banyak yang menggunakan sumur galian atau konvensional.
BACA JUGA:Cara Tradisional Mencari Sumber Mata Air Tanah, Yuk Dicoba
Sumur konvensional merupakan sumber air buatan yang digali dengan peralatan manual seperti cangkul dan sekop. Sumur gali ini cukup umum dijumpai di masyarakat. Mulai di rumah-rumah warga, tempat ibadah, hingga di ladang pertanian.
Lalu, apakah benar jika sumur galian yang ditutup akan berbahaya untuk kesehatan? Berikut penjelasannya!
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Situbondo 2025, Cek Desa yang Terima Kucuran Terbesar
Sumur timba atau sumur konvensional yang lama tidak digunakan dan ditutup rapat, biasanya mengandung gas beracun. Sumur jenis ini tentunya sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian bagi orang yang memperbaiki sumur.
Jenis racun dari air sumur
- Karbon monoksida (CO)
Saat paru-paru bernafas, gas yang dihirup adalah Oksigen (02), tetapi jika seseorang menghirup gas lain yang berbahaya salah satunya Karbon monoksida (CO), tentunya hal ini merupakan hal yang buruk.
Nah, gas karbon monoksida (CO) berasal dari pembakaran bahan bakar mesin pompa air yang tidak sempurna. Pada waktu yang bersamaan, hasil pembakaran akan menghasilkan gas buang lain seperti karbon dioksida (CO2).
Jenis kedua gas ini tentu sangat berbahaya jika dihirup oleh manusia. Gas CO akan masuk dalam sistem pernafasan dan terikat dalam aliran darah dalam paru-paru, sehingga seseorang akan menjadi lemas, tidak menutup kemungkinan akan terjatuh dalam sumur dan mengakibatkan kematian.
BACA JUGA:Ini Letak Sumur di Rumah Menurut Fengshui, Bisa Datangkan Keberuntungan
- Hidrogen Sulfida (H2S)
Gas beracun memiliki ciri tidak bewarna dan beraroma seperti telur busuk. Juga memiliki massa jenis yang lebih besar dari massa jenis udara, sehingga gas ini sering ditemukan pada tempat-tempat rendah seperti sumur.
Gas ini juga biasanya terkandung pada gas-gas gunung berapi, industri tambang dan industri kayu.
Gas ini berasal dari bakteri yang memecah senyawa oraganik tanpa oksigen, misalnya gas yang berada dalam lumpur atau tanah becek dan pipa-pipa pembuangan kotoran atau bekas timbunan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: