Iklan RBTV Dalam Berita

Peringatan BMKG, Wilayah Ini Masuk Kategori Siaga Bencana Hidrometeorologi Desember 2024

Peringatan BMKG, Wilayah Ini Masuk Kategori Siaga Bencana Hidrometeorologi Desember 2024

Wilayah siaga bencana Desember 2024--

BACA JUGA:Prakiraan BMKG, Wilayah yang Berpotensi Banjir di Sumatera Selatan Desember 2024

Jenis-jenis Bencana Hidrometeorologi

Menukil informasi dari laman BMKG, berikut ini jenis dan contoh bencana hidrometeorologi lengkap dengan penjelasannya:

A. Bencana Hidrometeorologi Basah

Fenomena ini terjadi akibat adanya cuaca ekstrem, seperti hujan yang sangat lebat dibanding biasanya. Jenis bencana hidrometeorologi ini sering terjadi pada periode musim hujan. Contohnya:

1. Banjir

Banjir adalah luapan air yang merendam tanah yang biasanya kering, yang dapat terjadi akibat limpahan air dari sungai, danau, atau laut. Fenomena ini juga dapat terjadi karena akumulasi air hujan di tanah yang sudah berlebih.

2. Longsor

Tanah longsor ditandai oleh kemiringan lereng yang curam atau landai dengan sudut tertentu, seperti pegunungan hingga tebing pantai atau di dasar laut. Dalam banyak kasus, tanah longsor dipicu oleh peristiwa tertentu. Misalnya hujan lebat, gempa bumi, lereng miring untuk membangun jalan, dan lain sebagainya.

3. Curah Hujan Ekstrem

Curah hujan ekstrem adalah curah hujan yang jatuh di suatu lokasi tertentu dengan intensitas tinggi melebihi batas atas curah hujan biasanya dalam waktu tertentu. Fenomena ini bisa dipicu oleh awan konventif (cumulonimbus) yang masif dan mencapai atmosfer yang tinggi.

Selain curah hujan dengan intensitas yang tinggi, awan ini juga dapat disertai golakan angin kencang, hujan es, dan potensi puting beliung.

4. Angin Kencang

Angin kencang adalah naiknya kecepatan angin lebih dari 27,8 km/jam dari wilayah dengan tekanan udara yang lebih tinggi ke wilayah dengan tekanan udara yang lebih rendah.

5. Puting Beliung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: