Lion Group Terapkan Kebijakan Baru Mulai 1 Desember Soal Dimensi Bagasi

Tarif ini akan dikenakan saat melapor di konter check-in dengan pembayaran minimal untuk 5 kg. Sebagai alternatif, penumpang juga dapat mengirim barang melalui jasa kargo sebelum jadwal keberangkatan.

"Apabila bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat ketentuan, maka mulai 1 Desember 2024 diberlakukan tarif bagasi tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT) saat melapor ke petugas check in, dengan minimal pembayaran 5 kg atau dapat memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari H jadwal keberangkatan penerbangan," katanya dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Bangkalan Tahun 2025, Desa Mana yang Paling Besar?

Alasan Penerapan Kebijakan

Menurut Danang, kebijakan baru ini bertujuan untuk mendukung keselamatan penerbangan sekaligus menjaga barang bawaan penumpang. 

Beberapa jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung memiliki risiko lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan. Hal ini dapat memengaruhi kebersihan dan keamanan ruang bagasi pesawat.

"Lion Group dapat menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan, sehingga berpotensi risiko kerusakan pada barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi," jelasnya. 

BACA JUGA:Realme C7 Siap Hadir di Indonesia, Pilihan Ideal untuk Gaming dengan Performa yang Mumpuni

Keuntungan bagi Penumpang

Selain mendukung keselamatan, kebijakan ini juga dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang dan staf maskapai. Dengan ukuran bagasi yang seragam, proses penanganan bagasi dapat dilakukan lebih cepat, sehingga jadwal penerbangan tetap tepat waktu.

"Ketentuan ini juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi," imbuhnya.

Optimasi Kapasitas Bagasi Pesawat

Lion Group juga menegaskan pentingnya pengaturan kapasitas bagasi di setiap pesawat. Dengan batasan dimensi dan jenis bagasi yang lebih terstruktur, maskapai dapat mengoptimalkan ruang bagasi tanpa mengurangi hak penumpang lain untuk membawa barang bawaan mereka.

"Setiap pesawat memiliki kapasitas bagasi yang terbatas. Kebijakan ini membantu kami memberikan keadilan bagi seluruh penumpang agar mereka dapat membawa barang sesuai kebutuhan tanpa merugikan pihak lain," ujar Danang.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Warung Makan Padang Paling Enak di Jakarta Barat, Lokasi Nyaman dan Bersih

Kebersihan dan Keamanan Kabin

Kebijakan baru ini juga dirancang untuk menjaga kebersihan dan keamanan kabin pesawat. Dengan mengurangi potensi kerusakan atau kebocoran dari jenis bagasi tertentu, Lion Group dapat memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi seluruh penumpang.

"Dengan penerapan kebijakan ini, kami berharap setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang bersih, aman, dan nyaman," tutup Danang.

Persiapan Penumpang

Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Lion Group mengimbau penumpang agar memeriksa kembali dimensi dan berat bagasi mereka sebelum keberangkatan. Informasi terkait kebijakan ini telah disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk situs resmi dan media sosial maskapai.

Sumber: