Gus Miftah Dapat Teguran dari Seskab Mayor Teddy, Gegara Mengolok Penjual Es Teh Pakai Kata-kata Kasar

Kejadian ini terjadi saat acara "Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah," yang digelar di Kabupaten Magelang pada Rabu, 20 November 2024.  

Dalam acara tersebut, sang pedagang berdiri di antara jemaah dengan membawa dagangannya di atas kepala. Beberapa jemaah berseru meminta Gus Miftah untuk memborong dagangan pria itu. Namun, respons Gus Miftah justru membuat banyak pihak terkejut.  

“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual gob**k!” celetuk Gus Miftah dalam bahasa Jawa.

Kalimat tersebut disambut tawa dari beberapa orang yang berada di atas panggung bersama Gus Miftah.  
Ekspresi sang penjual yang terdiam, menundukkan kepala, dan menghela napas menyiratkan kekecewaan mendalam.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025, Ada 1 Desa Dapat Anggaran Rp 3 Miliar Lebih

Reaksi Kecaman Publik  

Video yang merekam kejadian tersebut viral di berbagai platform media sosial, seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok. Banyak netizen mengecam tindakan Gus Miftah yang dinilai tidak pantas, terutama mengingat perannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.  

Seorang netizen menulis, “Tatapan mata penjualnya menahan kecewa, emosi, dan malu. Penjual es teh ini prank Gus Miftah gak jadi borong esnya… malah maki si penjual es!”  

BACA JUGA:Diduga Edar Sabu ke Seluma, 2 Warga Kota Bengkulu Diringkus Polisi

Permintaan Maaf Gus Miftah  

Setelah menerima banyak kritik, Gus Miftah akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui video di akun YouTube-nya pada Rabu (4/12/2024).  

“Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya,” ujar Gus Miftah. Ia mengaku bahwa pernyataannya saat itu hanya bercanda, meski menyadari bahwa candaan tersebut tidak tepat.  

“Saya sering bercanda dengan siapa pun, namun atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan beliau bersedia membukakan pintu maaf untuk saya,” lanjutnya.  

BACA JUGA:Lion Group Terapkan Kebijakan Baru Mulai 1 Desember Soal Dimensi Bagasi

Tentunya kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata dan menjaga perasaan orang lain, terutama di depan publik.  

Sheila Silvina

Sumber: