Ustadz Abdul Somad: Mereka yang Masuk Golongan Ini Doanya Tidak Dikabulkan
Kata Ustadz Abdul Somad ada orang yang doanya tidak dikabulkan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setiap orang pasti berharap doanya dikabulkan oleh sang kuasa. Namun tidak semua doa akan dikabulkan.
Bahkan Ustadz Abdul Somad dalam suatu ceramahnya mengingatkan ada orang yang doanya sulit dikabulkan bahkan tidak dikabulkan. Orang yang dimaksud tersebut yakni para pelaku riba.
Islam sangat melarang umatnya melakukan riba. Baik sebagai orang yang dirugikan maupun sebagai orang yang diuntungkan dari praktik riba itu.
Islam telah menetapkan, perbuatan riba termasuk sebagai perbuatan dosa. Bahkan tergolong dosa besar sehingga harus dihindari setiap umat.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR Mandiri Terbaru 2024, Ini Syarat Pengajuan agar Langsung Disetujui
Jika melakukan praktik riba, seorang umat akan mendapatkan hukuman dari Allah SWT. Bisa jadi nantinya diganjar dengan neraka.
Karena termasuk ke dalam dosa yang besar, umat muslim yang menjadi pelaku riba akan terancam dengan hukuman yang berat dari Allah SWT.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Abdul Somad pernah menjelaskan bahaya dari riba.
Setidaknya ada empat bahaya riba yang pernah dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad. Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa orang yang memakan riba akan bangkit dari kubur seperti kerasukan makhluk jahat.
Selain itu, riba yang dimakan oleh manusia akan berubah menjadi daging yang tumbuh dari tempat yang haram.
BACA JUGA:7 Pilihan Motor Listrik Terbaru 2024, Harga di Bawah Rp 10 Jutaan, Wajib Kamu Miliki!
“Orang yang makan riba bangkit dari kubur seperti orang kerasukan setan. Yang kedua, riba kau makan berubah menjadi darah, darah menjadi daging, setiap daging yang tumbuh dari yang haram tempatnya api neraka jahanam,” kata Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa orang yang berbuat riba doanya terancam tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Ini karena, makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pelaku riba merupakan hal yang haram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: