Iklan RBTV Dalam Berita

Siap-siap, Ada Skema Credit Scoring untuk Penyaluran KUR 2025, UMKM Harus Tahu!

Siap-siap, Ada Skema Credit Scoring untuk Penyaluran KUR 2025, UMKM Harus Tahu!

Siap-siap, Ada Skema Credit Scoring untuk Penyaluran KUR 2025, UMKM Harus Tahu!--Foto: rbtv.disway.id

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Siap-siap, ada skema credit scoring untuk penyaluran KUR 2025, UMKM harus tahu!

Awal tahun 2025 mendatang, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan menerapkan sistem innovative credit scoring (ICS) dalam proses penyaluran pinjaman. Hal ini diumumkan langsung oleh Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM). 

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam penilaian kelayakan peminjam serta meminimalkan risiko kredit macet.

BACA JUGA:Anggaran Subsidi Bunga KUR Menyusut di 2025, Turun Jadi Segini

Sebagai informasi, sistem credit scoring merupakan metode yang menggunakan data statistik untuk menilai kemampuan peminjam dalam membayar kembali pinjaman. Dengan adanya sistem ini, pengusaha mikro dan kecil yang ingin mengajukan KUR diharapkan dapat mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat.

Penerapan ini akan dilaksanakan di tiga bank besar, yaitu:

1. BRI

2. BNI

3. Dan Bank Mandiri.

Skema credit scoring ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan calon debitur dalam mengakses pembiayaan KUR. Selama ini, pelaku usaha sering kesulitan memenuhi persyaratan bank, seperti data histori kredit atau agunan.

Skema penerapan credit scoring KUR 2025

Penerapan credit scoring untuk penyaluran KUR bagi UMKM sebenarnya telah dibahas sejak tahun lalu. Hal ini disebabkan banyaknya UMKM yang kesulitan memenuhi syarat kelayakan kredit, seperti adanya persyaratan agunan tambahan dan riwayat kredit sebelumnya.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2025, Ini Desa yang mendapatkan Alokasi Dana Lebih dari Rp 1 M

Akibatnya, banyak pelaku usaha mikro di daerah yang tergolong unbankable atau belum pernah mengakses layanan pembiayaan perbankan. Skema credit scoring KUR yang inovatif ini akan menilai kelayakan kredit dengan memformulasikan dan menghitung beberapa variabel data utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: