Iklan RBTV Dalam Berita

Minibus dengan 9 Penumpang Masuk Jurang di Tebing Batu Perbatasan Bengkulu-Lampung, 3 Orang Tewas

Minibus dengan 9 Penumpang Masuk Jurang di Tebing Batu Perbatasan Bengkulu-Lampung, 3 Orang Tewas

Kecelakaan di perbatasan Bengkulu - Lampung pada Rabu malam (11/12)--

KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Minibus dengan 9 penumpang masuk jurang di Tebing Batu perbatasan Bengkulu - Lampung, 3 orang tewas.

Rabu malam (11/12), satu unit minibus yang melaju dari arah pesisir barat tepatnya di Tebing Batu kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) perbatasan Bengkulu-Lampung masuk jurang. 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Poso 2025, Berikut Nominal yang Diterima Tiap Desa

Kecelakaan minibus dengan 9 penumpang itu terjadi di sekitar pukul 21.00 WIB akibat gagal menanjak, dan bus terperosok ke jurang lalu terbakar.  

Dari informasi terhimpun, kejadian ini mengakibatkan tiga orang penumpang minibus dinyatakan meninggal dunia. Atas nama Adit, Ahmad Sopian, dan satu orang lagi masih belum diketahui identitasnya, sedangkan enam orang mengalami luka-luka.

Untuk diketahui, enam orang yang selamat dari kejadian tersebut, yakni Mansur (46), Hendrik (65), Putut (35) Tafsir (46), Karta Jaya Sitepu (50) dan Dese (65). Minibus tersebut berangkat dari Kota Bengkulu hendak menuju ke Jakarta. 

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, melalui Kapolsek Nasal IPTU Susanto membenarkan hal ini. Pada saat kejadian tersebut Polsek Nasal hanya membantu melakukan evakuasi, sementara untuk semua korban dibawa ke Puskesmas Lemong Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Ini Daftar Motor Kena PPN 12 Persen per 1 Januari 2025, Kendaraanmu Termasuk?

"Benar ada kecelakaan di Tebing Batu 3 orang meninggal, 6 orang lagi dibawa ke Puskesmas Lemong, yang mengendarainya M. Sopyan," kata Kapolsek. 

Dijelaskan IPTU Susanto, dari pantauan di lokasi kejadian minibus tersebut terjun ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 50 meter. Mobil yang jatuh tersebut terbakar sehingga mengakibatkan tiga orang penumpang tidak bisa menyelamatkan diri.

Hingga saat ini 6 korban yang selamat juga masih mendapatkan perawatan intensif, untuk asal para penumpang saat ini masih didalami. 

"Identitas lengkapnya masih didalami, sampai sekarang 6 orang masih dalam penanganan intensif di Puskesmas Lemong," tutupnya. 

Febrianto Romadhon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: