Iklan RBTV Dalam Berita

7 Cara Agar Uang Tidak Cepat Habis dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu dan Hindari 8 Penyebabnya

7 Cara Agar Uang Tidak Cepat Habis dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu dan Hindari 8 Penyebabnya

Kunci perencanaan keuangan agar uang tidak cepat habis--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMIslam sendiri mengajarkan umatnya untuk hemat dan menggunakan uangnya untuk kebutuhan utama yang memang penting. Cara mengatur uang dalam Islam membantu umat Muslim lebih bijak dalam bertindak, terutama dalam menggunakan uang.

Perlu diingat, sikap hemat bukan berarti pelit, ya! Sebab, hemat adalah perilaku bijak dalam mengelola keuangan agar lebih berkah. Lantas, bagaimana cara mengatur uang yang diajarkan dalam Islam? Simak penjelasan berikut ini!

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Lewat BCA Mobile, Proses Mudah dan Cepat Uang Langsung Masuk Rekening

Cara agar Uang Tidak Cepat Habis dalam Islam

Dalam perencanaan keuangan berbasis Syariah, terdapat beberapa aspek kunci yang perlu diperhatikan. Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah ini, Anda dapat mencapai stabilitas finansial dan keberkahan yang diinginkan.

1. Mengalokasikan Dana untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah

Salah satu prinsip utama dalam mengatur keuangan menurut prinsip Islam adalah mengalokasikan dana untuk zakat, infaq, dan sedekah. 

Dilansir dari prudentialsyariah.co.id, Zakat adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh Muslim, sementara infaq dan sedekah adalah amalan sunnah. Ketiganya memiliki peran penting dalam membersihkan jiwa dan harta yang telah didapatkan.

Aliran rezeki yang berkah akan terwujud ketika Anda membagi sebagian dari harta yang telah didapatkan kepada saudara yang membutuhkan, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imran:92 yang berbunyi: 

“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.”

BACA JUGA:Punya Akun Livin' By Mandiri? Yuk Ajukan Pinjaman Uang, Begini Caranya

2. Meminimalkan Utang

Islam mengajarkan agar umatnya menghindari berutang kecuali dalam keadaan darurat. Meski utang piutang diperbolehkan, Islam memberikan pedoman ketat dalam catatan dan kesaksian untuk menghindari lupa dan kerugian. 

Sebagai seorang Muslim, melunasi utang harus menjadi prioritas utama. Hindari terjerat dalam utang yang sifatnya konsumtif dan segera susun rencana untuk melunasi utang dengan penuh tanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: