Mengatasi Sarang Laba-laba di Rumah dengan Cara Sederhana, DijaminTidak Muncul Lagi
Mengatasi Sarang Laba-laba di Rumah--
3. Tutup celah dan jendela
Cegah laba-laba masuk ke dalam rumah dengan menutup semua celah dan jendela. Selain itu, pastikan kasa jendela dalam kondisi yang baik dan terpasang dengan benar.
4. Matikan lampu
Bila tidak digunakan, matikan lampu di rumahmu. Serangga tertarik pada cahaya, begitu pula dengan laba-laba.
5. Cegah dengan wewangian
Ada beberapa bau yang sangat dibenci laba-laba, seperti kayu manis dan berbagai minyak esensial. Gunakan lilin beraroma atau minyak encer dengan air dalam botol semprot, oleskan banyak-banyak.
Sementara itu, masih dari sumber yang sama, meski tidak semua laba-laba beracun, namun perlu diketahui terlebih dahulu jenis-jenis apa saja yang termasuk paling berbahaya. Berikut ini adalah beberapa laba-laba paling mematikan di dunia.
BACA JUGA:Diskon Mitsubishi Xpander Akhir Tahun 2024, Wawww Ada Potongan Belasan Juta
Laba-laba yang Mematikan di Dunia
Berikut daftar laba-laba mematikan di dunia, meliputi:
1. Laba-laba Jaring Corong (Funnel-web Spiders)
Laba-laba jaring corong (Atrax kokohus) termasuk ke dalam ordo Araneida yang terkenal dengan jaringnya berbentuk corong.
Atrax kokohus adalah salah satu laba-laba besar berwarna coklat yang menimbulkan ketakutan di Australia selatan dan timur karena racun yang mereka miliki.
Dengan gigitan agresifnya, laba-laba ini bisa menyebabkan kemarian. Salah satunya, sebuah kasus yang ditemukan pada tahun 1920-an di kawasan Sydney.
2. Laba-laba Janda Hitam (Black Widow Spider)
Laba-laba janda hitam atau Latrodectus uskupi dapat ditemukan di Amerika Serikat dan sebagian Kanada hingga Amerika Latin dan Hindia Barat. Laba-laba betinanya memiliki warna hitam mengkilap dengan desain jam pasir kemerahan hingga kuning di perutnya.
Sementara itu, laba-laba jantan memiliki ukuran yang lebih kecil daripada betina, dan jarang terlihat karena sering dimakan oleh betina setelah kawin.
Laba-laba ini biasanya bersarang di tempat-tempat seperti tumpukan kayu atau liang, menggunakan tanaman sebagai penyangga jaringnya.
Gigitan laba-laba ini terasa seperti tusukan peniti pada kulit dan dapat menyebabkan nyeri otot yang parah, kram, mual, dan sulit bernapas ringan. Meski beracun, kebanyakan korban pulih tanpa masalah serius.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Ditangkap Warga Ilir Talo Seluma Usai Mencuri di Lokasi Pesta Pernikahan
3. Laba-laba Serigala (Wolf Spider)
Pardosa pseudoannulata atau laba-laba serigala tersebar di seluruh dunia dan dikenal karena kecepatan serta kebiasaan mengejar mangsa seperti serigala.
Mereka biasanya hidup di rumput atau di bawah batu, batang kayu, atau serasah daun. Biasanya, laba-laba ini membangun sarang tabung di tanah.
Laba-laba ini cenderung tidak agresif, tapi bisa menggigit untuk membela diri. Gigitannya bisa menyebabkan rasa gatal hingga trauma fisik seperti sengatan lebah, meskipun kebanyakan tidak berbahaya.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru Panggil Damkar, Coba Cara Ini untuk Mengatasi Sarang Tawon di Rumah
4. Laba-laba Punggung Merah (Redback Spider)
Berasal dari Australia, laba-laba ini menyebar ke negara seperti Selandia Baru, Belgia, dan Jepang lewat ekspor anggur. Redback spider sering membangun sarang di daun atau tandan anggur serta di lingkungan perkotaan.
Meskipun tidak agresif, laba-laba betina akan menggigit jika merasa telurnya terancam atau terjebak di pakaian manusia.
Gigitannya bisa terjadi tanpa sengaja dan mengakibatkan gejala seperti nyeri, keringat berlebih, detak jantung cepat, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Meski hanya sekitar 10-20% dari gigitannya yang menyebabkan efek racun, risiko kematian akibat racunnya rendah.
BACA JUGA:Sikecil Mematikan! Begini Cara Mengatasi Semut yang Bersarang Dirumah, Mudah dan Aman
5. Laba-laba Janda Merah (Red Widow Spider)
Laba-laba janda merah memiliki ciri khas warna merah pada bagian kepala, kaki, dan perutnya. Beberapa memiliki tanda merah di bawah perut, seperti jam pasir atau segitiga.
Gigitan laba-laba ini jarang menyebabkan kematian karena racunnya yang relatif kecil. Namun, pada anak kecil, orang tua, dan orang dengan masalah kesehatan, lebih rentan dan bisa menyebabkan efeknya seperti nyeri-nyeri, kram, hingga mual.
Demikianlah cara efektif untuk membersihkan sarang laba-laba di rumah. Ikuti langkah-langkah di atas sehingga rumah bersih tanpa gangguan jaring laba-laba. Semoga informasi ini bermanfaat!
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: