Iklan RBTV Dalam Berita

Seberapa Bahaya Keputihan Pada Wanita? Pahami Penyebab dan Jenisnya Berikut

Seberapa Bahaya Keputihan Pada Wanita? Pahami Penyebab dan Jenisnya Berikut

Seberapa bahaya keputihan bagi wanita?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Seberapa bahaya keputihan pada wanita? Berikut penyebab dan jenisnya.

Seringkali kita mendengar istilah keputihan pada wanita. Namun seberapa bahaya keputihan itu bagi wanita? Selain itu perlu juga diketahui jika keputihan memiliki beberapa jenis. 

Keputihan adalah kondisi saat ada cairan bening atau agak putih yang keluar dari vagina. 

Keputihan bisa disebut sebagai cairan/lendir yang menjaga vagina tetap bersih dan lembap yang juga melindungi vagina dari infeksi.

BACA JUGA:Jangan Dikit-dikit Minum Obat, Ini Air Rebusan untuk Penderita Diabetes

Sebagian besar keputihan dihasilkan dari sel dan bakteri yang dikeluarkan dari rahim vagina. Namun, penyebab keputihan juga terjadi akibat beberapa kemungkinan infeksi yang harus diwaspadai.

Penyebab Keputihan

1. Hormon

Kebanyakan wanita dan anak perempuan mengalami keputihan secara alami dan ini adalah hal normal. Hal ini bisa terjadi sepanjang siklus menstruasi.

Keputihan merupakan bagian fungsi tubuh yang sehat akibat adanya perubahan alami kadar estrogen. 

Keputihan normal adalah keputihan yang tidak berbau kuat, berwarna bening/putih, licin, dan basah.

BACA JUGA:Selalu Menjadi Pusat Perhatian, Ini 8 Tanggal Lahir Wanita Cantik, Jangan Sombong ya

2. Infeksi Jamur Vagina

Infeksi jamur vagina terjadi ketika jamur candida, tumbuh di luar kendali di vagina. Hal tersebut akan menghasilkan keputihan yang kental, putih, mirip seperti keju cottage.

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur mungkin akan membuat vagina membengkak, gatal, dan jika melakukan seks mungkin menyakitkan.

3. Bakteri Vaginosis (BV)

Vaginosis bakteri merupakan penyebab keputihan yang terjadi karena terlalu banyak bakteri tertentu di vagina. Hal ini bisa ditularkan melalui kontak seksual (namun tidak selalu).

Orang dengan BV biasanya memiliki cairan keputihan berwarna putih atau abu-abu, berbau busuk ,dan amis. Keputihan ini bisa diobati dengan antibiotik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: