Sejumlah Proyek Jalan Tol Terancam Disetop, tapi untuk Proyek Jalan Tol Berikut Dipastikan Tetap Lanjut

"Jika jalan tol mendukung ketahanan pangan, maka kemungkinan besar proyek itu akan dilanjutkan. Tapi pada prinsipnya, tidak ada penghentian jalan tol. Semua yang sedang dibangun tetap jalan, yang dalam pelelangan juga jalan, dan yang sedang dalam tahap studi juga terus berjalan," paparnya.

BACA JUGA:Berikut Daftar Rokok Naik Harga per 1 Januari 2025, Ada yang Naik hingga 6 Persen

Tol Puncak Tetap Berlanjut

Saat ditanya mengenai kelanjutan proyek Tol Puncak, yang sempat dikabarkan akan dihentikan, Rachman memastikan bahwa rencana pembangunan tol tersebut masih terus dilanjutkan. 

Ia menjelaskan bahwa proyek Tol Puncak merupakan inisiatif badan usaha dan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Proyek Tol Puncak adalah prakarsa dari badan usaha, jadi karena tidak menggunakan APBN, kami justru mendorong proyek ini untuk terus dilanjutkan. Bahkan, arahan dari Pak Menteri (Dody Hanggodo) adalah agar semua proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) bisa tetap berjalan," ujar Triono Junoasmono, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Perhatikan! Ini Rekayasa Lalin Kawasan Pantai Panjang Malam Tahun Baru dan Selama Libur Nataru

Arahan Presiden Mengenai Proyek Infrastruktur Baru

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah memberikan arahan untuk menghentikan sementara pembangunan proyek-proyek infrastruktur baru. 

Kebijakan ini juga berdampak pada rencana pembangunan jalan tol baru. Hal ini disampaikan oleh Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo.

Sony menjelaskan bahwa instruksi dari Presiden tersebut bertujuan untuk menyesuaikan rencana pembangunan dengan kemampuan APBN pada tahun 2025.

"Ada instruksi dari Presiden Prabowo saat itu untuk menghentikan beberapa proyek besar. Nah, jalan tol juga terdampak. Namun, yang dihentikan adalah proyek-proyek yang belum berjalan," ungkap Sony dalam acara Media Gathering Nataru 2024/2025 yang diselenggarakan oleh ASTRA Infra Group di Jakarta.

BACA JUGA:530 Pelamar CPNS dan PPPK 2024 Pemprov Bengkulu yang Gugur Kategori Ini Bisa Daftar PPPK Tahap II

Proyek-proyek Prioritas Tetap Didorong

Meski ada arahan untuk menghentikan beberapa proyek infrastruktur, pemerintah tetap memberikan prioritas pada proyek-proyek yang dianggap strategis dan mendukung ketahanan nasional. 

Proyek-proyek yang sudah berjalan atau sedang dalam tahap pelelangan dipastikan tidak akan terganggu.

"Pemerintah akan terus mendukung proyek-proyek yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama yang mendukung konektivitas, ketahanan pangan, dan energi," ujar Sony.

Dalam konteks ini, proyek-proyek yang menggunakan skema KPBU diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pembiayaan APBN. 

Sumber: