Bisa Sebabkan Stroke, Begini Cara Menghilangkan Ngorok pada Orang Dewasa

4. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kekurangan cairan tubuh bisa menyebabkan lendir di hidung menjadi lebih kental, yang bisa mengganggu pernapasan dan menyebabkan ngorok. Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.
5. Membersihkan Saluran Hidung
Jika ngorok Anda disebabkan oleh hidung tersumbat, Anda bisa menggunakan dekongestan hidung atau bilasan saline (air garam) sebelum tidur. Ini dapat membantu membuka saluran hidung dan membuat pernapasan lebih lancar.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2025, Mana Desa yang Terima Anggaran Tertinggi?

6. Gunakan Alat Bantu Tidur
Beberapa orang membutuhkan alat bantu tidur seperti Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) atau alat pelindung mulut. CPAP adalah perangkat yang membantu menjaga saluran napas tetap terbuka dengan memberikan tekanan udara, sementara alat pelindung mulut dapat membantu menjaga posisi rahang tetap stabil selama tidur.
7. Hindari Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat membuat otot-otot tenggorokan lebih rileks, yang dapat memperburuk ngorok. Hindari mengonsumsi alkohol, terutama beberapa jam sebelum tidur.

BACA JUGA:Daftar Terbaru Orang Terkaya di Asia 2024, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

8. Mandi Air Hangat
Jika ngorok Anda disebabkan oleh sinusitis atau masalah hidung tersumbat, mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu membuka saluran pernapasan. Uap panas dari air dapat melonggarkan lendir yang terperangkap di hidung dan tenggorokan.
Ngorok pada orang dewasa adalah masalah yang bisa memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Berbagai faktor, mulai dari kebiasaan tidur yang buruk hingga masalah medis tertentu, dapat menjadi penyebab ngorok.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh, Begini Tutorial Membuat Masker dari Daun Kelor untuk Hempaskan Jerawat

Dengan mengetahui penyebab dan menerapkan beberapa langkah yang sudah disebutkan di atas, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan mendengkur. Jika ngorok Anda tergolong parah atau disertai dengan gangguan tidur lainnya, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tianzi Agustin

Sumber: