Iklan RBTV Dalam Berita

Bentrok di PT Agricinal, Beberapa Warga Dilaporkan Terluka

Bentrok di PT Agricinal, Beberapa Warga Dilaporkan Terluka

Bentrok masyarakat terkait perkebunan kelapa sawit--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Bentrok terjadi di kawasan HGU PT Agricinal, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, pada Senin (23/12).

Akibatnya, beberapa warga termasuk para wanita dilaporkan terluka. Diduga ada oknum masyarakat yang membawa senjata tajam. Namun belum diketahui secara pasti berapa banyak korban luka dalam bentrok tersebut.

Bentrok ini ditengarai oleh masyarakat yang mengaku sebagai karyawan PT Agricinal, mendatangi rombongan masyarakat yang melakukan blokade akses perusahaan sudah hampir dua bulan.

BACA JUGA:Waduh, 792 Unit Kendaraan Dinas Pemkab Seluma Nunggak Pajak Hampir Rp 1 Miliar

Pertemuan dua kubu masyarakat ini menimbulkan perdebatan hingga bentrok pun pecah.

Ketua Forum Masyarakat Bumi Pekal (FMBP) Sosri mengatakan kalau aksi dari karyawan PT Agricinal itu diduga didasari oleh provokasi pihak tertentu.

Sosri menegaskan, pihaknya tidak ada permasalahan dengan masyarakat sebagai karyawan perusahaan, melainkan dengan pihak manajemen perusahaan.

“Kami menyayangkan terjadinya bentrok antar sesama masyarakat ini. Kami minta siapa yang menjadi provokator ini juga diusut,” ujar Sosri.

BACA JUGA:APDESI, PPDI dan PABPDSI Seluma Tunda Aksi, Pilih Geruduk BKD Desak Segera Cairkan Siltap

Sebelumnya pada Jumat (20/12), masyarakat dari FMPB telah melakukan audiensi dengan pihak perusahaan, yang difasilitasi oleh Pemkab Bengkulu Utara dan FKPD.

Dalam audiensi masyarakat telah diperlihatkan sertifikat HGU perusahaan secara virtual yang ada di bank.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Boven Digoel Tahun 2025 untuk 112 Desa, Rata-rata Dapat Segini

Namun masyarakat merasa tidak puas, sebab tidak ada tindakan pembuatan boundary atau batas HGU oleh pihak perusahaan. Sehingga aksi blokade tetap dilakukan oleh FMBP sampai terjadinya bentrok dengan karyawan perusahaan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: