Iklan RBTV Dalam Berita

Target Penyaluran KUR 2025 Naik Jadi Rp 300 Triliun, Ini Sektror Usaha Prioritasnya

Target Penyaluran KUR 2025 Naik Jadi Rp 300 Triliun, Ini Sektror Usaha Prioritasnya

Sektror Usaha Prioritas KUR--

BACA JUGA:Agar Tidak Gugur dalam Pemberkasan, Begini Cara Mengakhiri Pengisian DRH PPPK
BPD Kalbar
BPD NTT
BPD DIY
BPD Sulselbar
BPD Sumut
BPD Sumbar (Bank Nagari)
BPD Sumsel Babel
BJB
BPD Kalsel
BPD Riau Kepri
Bank NTB Syariah

BACA JUGA:8 Tempat Merayakan Malam Tahun Baru di Palembang, Bisa Sambil Makan Pempek dan Jagung Manis
BPD Lampung
BPD Papua
BPD Bengkulu
BPD Kaltimtara
BPD Jambi
BPD Jateng
BPD Sultra
BPD Kalteng
BPD SulutGo
BPD Jatim

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2025, Lengkap untuk Seluruh Desa
Internusa Tribuana Citra Multi Finance
Indosurya Inti Finance
First Indo American Leasing
Koperasi Obor Mas
Kospin Jasa
KSP Guna Prima Dana

BACA JUGA:8 Tempat Merayakan Malam Tahun Baru di Palembang, Bisa Sambil Makan Pempek dan Jagung Manis

Kinerja Positif KUR 2024

Sepanjang tahun 2024, KUR menunjukkan kinerja yang sangat positif. Hingga 23 Desember 2024, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 280,28 triliun, yang setara dengan 100,10 persen dari target yang ditetapkan.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan penyaluran tersebut telah diberikan kepada 4,92 juta debitur.
Sektor produksi mendominasi penyaluran KUR, yang mencapai 57,8 persen dari total penyaluran, menandakan bahwa program ini mampu mendorong pertumbuhan di sektor yang berpotensi menghasilkan lapangan kerja.

BACA JUGA:Hati-hati, 4 Penyakit Berbahaya Ini Berpotensi Muncul Akibat Bakteri E.Coli, Begini Cara Menanganinya

Dengan target penyaluran KUR yang lebih tinggi pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di tanah air.
Melalui berbagai inisiatif, termasuk sistem penilaian yang inovatif dan dukungan khusus untuk PMI, diharapkan KUR dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional.
Program ini bukan hanya sekadar memberikan modal, tetapi juga mendorong pelaku usaha untuk berinovasi dan beradaptasi di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM di Indonesia diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.

Tianzi Agustin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: