Iklan RBTV Dalam Berita

Sejarah Asal-usul Seragam Sekolah di Indonesia, Begini Maknanya

Sejarah Asal-usul Seragam Sekolah di Indonesia, Begini Maknanya

Asal-usul Seragam Sekolah di Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sejarah asal-usul dan makna seragam sekolah di Indonesia, jejak tradisi dan identitas pelajar.
Seragam sekolah di Indonesia selalu menjadi topik hangat yang menarik perhatian masyarakat, terutama dengan adanya perubahan regulasi.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Sumba Barat Tahun 2025, Lengkap untuk Seluruh Desa

Saat ini, isu seputar aturan seragam baru sedang ramai dibahas. Berdasarkan informasi dari laman resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH Kemendikbud Ristek), peraturan terkait seragam sekolah masih mengacu pada Peraturan Mendikbud Ristek (Permendikbudristek) Nomor 50 Tahun 2022, yang hingga kini masih berlaku.
Namun, di balik perdebatan ini, ada sejarah panjang dan makna mendalam yang terkandung dalam seragam sekolah di Indonesia. Mari kita bahas tentang sejarah panjang asal-usul dan arti penting seragam sekolah di Indonesia bagi pelajar dan masyarakat.

BACA JUGA:Sudah Dinantikan, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu

Asal-Usul Seragam Sekolah di Indonesia

Penggunaan seragam sekolah di Indonesia memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai pada masa penjajahan Jepang. Selama periode ini, seragam mulai dikenakan secara luas, meskipun tanpa adanya aturan khusus mengenai corak atau warna untuk setiap jenjang pendidikan.
Seragam pada masa itu lebih berfungsi sebagai alat identifikasi dan kontrol terhadap para pelajar. Setelah Indonesia merdeka, penggunaan seragam ini tetap dipertahankan dan menjadi bagian penting dari identitas pelajar.

BACA JUGA:Tutup Tahun 2024, Kajati Bengkulu Dapat Penghargaan PIN Emas dari Kementerian ATR BPN

Era Presiden Soeharto

Perkembangan signifikan terjadi pada tahun 1982 di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, aturan mengenai seragam sekolah diperkuat.
SK yang ditandatangani pada 17 Maret 1982 ini menetapkan corak warna yang berbeda untuk setiap tingkat pendidikan. Tujuan dari penetapan ini adalah untuk menciptakan keseragaman dan mengurangi kesenjangan sosial antar siswa.
Gagasan ini dicetuskan oleh Idik Sulaeman, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan. Inisiatifnya bertujuan untuk memberikan identitas kolektif bagi pelajar, sekaligus menumbuhkan rasa persatuan.

BACA JUGA:Cabe Semakin Mahal, Harganya Sudah Naik Dua kali Lipat

Makna Seragam Sekolah

Seragam sekolah tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual, tetapi juga membawa makna simbolis yang dalam bagi setiap jenjang pendidikan. Dilansir dari beberapa sumber berikut adalah makna dari masing-masing seragam sekolah yang ada di Indonesia:
1. Seragam Sekolah Dasar (SD)
Seragam SD berwarna merah dan putih. Warna merah melambangkan semangat, keceriaan, dan kegembiraan, mencerminkan jiwa anak-anak yang penuh rasa ingin tahu.
Merah diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk terus belajar dengan giat dan bersemangat. Selain itu, kombinasi warna ini juga merepresentasikan identitas kebangsaan, mengingat merah dan putih adalah warna bendera Indonesia.

BACA JUGA:Sudah Dinantikan, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu

2. Seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Berbeda dengan seragam SD, seragam SMP terdiri dari warna biru dan putih. Warna putih menggambarkan kemurnian dan kemandirian, sementara biru tua mencerminkan kepercayaan diri.
Di usia ini, siswa mulai memasuki masa remaja, di mana mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Warna-warna ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang mandiri dan berani mengambil keputusan.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Sumba Timur Tahun 2025, Ini Desa yang Terima Anggaran Tertinggi

3. Seragam Sekolah Menengah Atas (SMA)
Seragam SMA berwarna putih dan abu-abu. Putih melambangkan kesucian dan harapan, sedangkan abu-abu mencerminkan kedewasaan dan peralihan.
Pada tahap ini, siswa berada di ambang dewasa, di mana mereka mulai mengeksplorasi identitas diri dan merencanakan masa depan. Warna abu-abu ini memberikan simbol ketenangan dan kedewasaan, yang sangat penting saat mereka bersiap menghadapi dunia luar.

BACA JUGA:7 Tempat Mistis di Bengkulu, Menyimpan Keindahan Alam yang Diselimuti Misteri

Jenjang Pendidikan di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: