Waspada! Ini Modus Penipuan Wangiri, Jangan Jadi Sampai Jadi Korban
Modus Penipuan Wangiri--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada! Ini modus penipuan wangiri, jangan jadi sampai jadi korban.
Di era digital seperti sekarang, penipuan yang terjadi semakin beragam dan semakin canggih. Salah satu modus penipuan yang telah banyak meresahkan masyarakat, terutama di Indonesia, adalah penipuan dengan modus Wangiri.
BACA JUGA:Makin Canggih, WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Baru, Bisa Cek Keaslian Foto
Modus penipuan ini tidak hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga bisa menambah kecemasan dan ketidakpastian bagi korban yang tidak memahami cara kerjanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu penipuan Wangiri, bagaimana cara kerjanya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri Anda dari bahaya yang ditimbulkan.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tangkap Buronan Korupsi Tunjangan Kinerja di Institusi Militer
Apa Itu Penipuan Wangiri?
Penipuan Wangiri adalah jenis penipuan yang biasanya terjadi melalui panggilan telepon atau SMS dari nomor yang tidak dikenal. Kata "Wangiri" sendiri berasal dari bahasa Jepang, yang secara harfiah berarti "satu kali dering".
Modus ini pertama kali dikenal di Jepang pada awal 2000-an dan kini semakin sering dijumpai di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penipuan Wangiri memanfaatkan rasa penasaran manusia, di mana pelaku sengaja melakukan panggilan singkat dan tidak terjawab agar penerima panggilan merasa penasaran dan akhirnya menelepon kembali.
Namun, apa yang tampak seperti panggilan biasa sebenarnya adalah bagian dari upaya penipuan yang dirancang untuk menarik korban agar menelepon kembali nomor yang dikenakan biaya tinggi.
Ini bukan hanya soal nomor yang tidak dikenal, melainkan juga terkait dengan biaya tersembunyi yang bisa sangat membebani korban.
BACA JUGA:8 Orang Ini Dilarang Minum Air Kelapa, Kamu Salah Satunya?
Bagaimana Cara Kerja Penipuan Wangiri?
Penipuan Wangiri pada dasarnya cukup sederhana dalam pelaksanaannya, namun memiliki dampak yang cukup besar bagi korban. Dilansir dari beberapa sumber berikut adalah tahapan dari cara kerja penipuan ini:
1. Panggilan Otomatis dari Nomor Asing
Para pelaku penipuan Wangiri biasanya menggunakan alat pemanggil otomatis yang dapat menghubungi ribuan nomor telepon secara bersamaan. Alat ini memungkinkan mereka untuk memanggil dalam jumlah besar, sehingga meskipun hanya ada beberapa orang yang tertarik, pelaku tetap bisa mendapatkan keuntungan.
2. Menciptakan Rasa Penasaran
Panggilan yang dilakukan sangat singkat hanya satu kali dering sehingga penerima panggilan tidak sempat mengangkat telepon. Hal ini menciptakan rasa penasaran pada penerima panggilan, yang merasa harus segera menghubungi kembali nomor yang muncul di layar ponsel mereka.
BACA JUGA:6 Jenis Buah Berikut Pantang Dikonsumsi Penderita Jantung
3. Dialihkan ke Nomor Premium
Ketika korban menelepon kembali, mereka akan terhubung dengan nomor layanan tarif premium yang sangat mahal. Nomor tersebut sering kali tersembunyi di balik kode internasional atau kode area yang tampaknya familiar. Penerima panggilan tidak menyadari bahwa mereka sedang menghubungi nomor dengan tarif yang sangat tinggi per menitnya.
4. Pencurian Pulsa atau Biaya Layanan
Setelah korban menelepon nomor tersebut, mereka akan disambut dengan pesan suara atau musik yang berputar, memberi kesan bahwa mereka sedang menunggu sambungan. Sementara itu, biaya untuk panggilan terus berjalan, dan korban tidak menyadari berapa besar biaya yang harus mereka bayar.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini Larangan Setelah Minum Tolak Angin
5. Pembagian Keuntungan dengan Operator
Para penipu biasanya bekerja sama dengan operator telekomunikasi tertentu yang menyediakan nomor layanan premium. Dalam hal ini, operator akan membagi sebagian keuntungan dari biaya telepon yang dibebankan kepada korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: