Ajukan KUR Mandiri 2025 Harus Sertakan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - KUR Mandiri 2025, calon naasabah harus sertakan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, ini alasannya. 

Tahun 2025 ini, Bank Mandiri melalui program kredit usaha rakyat akias KUR telah menetapkan standar baru bagi pelaku usaha di Indonesia. 

BACA JUGA:Pinjaman KUR Mandiri 2025, Debitur Wajib Siapkan Kartu Keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan

Bagi calon nasabah yang ingin mengajukan KUR Mandiri 2025 harus menyertakan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.

Persyaratan BPJS Ketenagakerjaan dalam KUR Mandiri 2025 bukan hanya langkah administratif, tetapi merupakan sebuah inovasi untuk mendorong kesejahteraan, profesionalisme, dan keberlanjutan usaha pelaku UMKM.

Persyaratan menyertakan kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam pengajuan KUR Mandiri 2025 memiliki beberapa alasan strategis, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan pelaku usaha serta keberlanjutan program pinjaman itu sendiri. 

Lantas, apa yang menjadi alasan Bank Mandiri menyertakan kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam syarat pengajua KUR 2025 ini?

BACA JUGA:Libur Tahun Baru 2025, Pedagang di Alun-alun Mountain Valley Kabawetan Kepahiang Banjir Rupiah

Dilansir dari beberapa sumber, berikut penjelasan mengenai pengajuan KUR Mandiri harus sertakan BPJS Ketenagakerjaan :

1. Melindungi Pelaku Usaha dari Risiko yang Tidak Terduga

KUR Bank Mandiri 2025 hadir dengan kebijakan baru yang mengharuskan pelaku usaha memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk pengajuan dengan plafon di atas Rp 100 juta.

Langkah ini bertujuan untuk melindungi pelaku usaha dari berbagai risiko sosial dan ekonomi.

Sebagai pelaku usaha, risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat pekerjaan bukanlah hal yang bisa dihindari sepenuhnya. 

Maka dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, pengusaha mendapatkan perlindungan yang menjamin biaya pengobatan, santunan jika mengalami kecelakaan kerja, hingga jaminan hari tua. 

Sumber: