Iklan RBTV Dalam Berita

Waduh, Ini Daftar 7 Mobil Mitsubishi yang Dilarang Pakai Pertalite, Kendaraanmu Termasuk?

Waduh, Ini Daftar 7 Mobil Mitsubishi yang Dilarang Pakai Pertalite, Kendaraanmu Termasuk?

Daftar Mobil Mitsubishi --

NASIONAL, RFBTVCAMKOHA.COM - Daftar 7 mobil Mitsubishi yang dilarang pakai pertalite oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia terus melangkah maju dalam upaya memastikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran.
Salah satu langkah yang tengah digodok adalah kebijakan pembatasan penggunaan Pertalite untuk kendaraan dengan kapasitas mesin besar.

BACA JUGA:Segini Iuran BPJS Kesehatan Terbaru 2025, Ada Perubahan Sistem Kelas Rawat Inap

Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi pemborosan subsidi, mendorong efisiensi energi, dan meningkatkan kualitas udara melalui penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Subsidi BBM adalah bantuan finansial dari pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak yang dijual kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar BBM dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, sekaligus meringankan beban biaya hidup.
Dengan adanya subsidi, harga BBM di pasar lokal menjadi lebih murah daripada harga pasar internasional atau harga sebenarnya.
Dalam konteks ini, beberapa model kendaraan dari Mitsubishi menjadi sorotan, terutama karena spesifikasi mesin mereka yang berada di atas ambang batas yang diizinkan untuk menggunakan Pertalite.
Kendaraan-kendaraan tersebut, yang terkenal dengan performa dan daya tahan tinggi, kini harus menghadapi kenyataan baru bahwa bahan bakar bersubsidi tidak lagi menjadi pilihan bagi mereka.

BACA JUGA:Tanpa Perlu ke Penjahit, Inilah Cara Memperbaiki Celana Jeans Stretch, Dijamin Bisa Pas Lagi

Mobil Merek Mitsubishi yang Terdampak

Kendaraan Mitsubishi telah lama menjadi favorit di Indonesia, baik di segmen kendaraan pribadi maupun komersial.
Namun, beberapa model terkenalnya, yang mengusung kapasitas mesin besar, kemungkinan akan dilarang mengisi Pertalite. Berikut adalah daftar kendaraan yang masuk dalam kategori ini:
- Mitsubishi Xpander
Sebagai salah satu MPV paling populer di Indonesia, Mitsubishi Xpander memiliki mesin berkapasitas 1.499 cc.
Kendaraan ini dikenal dengan kenyamanan dan ruang kabin yang luas, namun kapasitas mesinnya menempatkannya di luar batas penggunaan Pertalite.
- Mitsubishi Xpander Cross
Varian crossover dari Xpander ini memiliki spesifikasi mesin serupa, 1.499 cc, dengan tambahan fitur off-road yang membuatnya ideal untuk perjalanan di medan berat.
Sayangnya, hal ini juga berarti pemiliknya harus beralih ke bahan bakar non-subsidi.

BACA JUGA:Masyarakat Bisa Medical Check-Up Gratis Mulai Tahun 2025, Begini Caranya

- Mitsubishi XForce
SUV kompak ini adalah model terbaru dari Mitsubishi, juga dilengkapi mesin 1.499 cc. Desain sporty dan fitur modernnya membuat kendaraan ini menarik perhatian, meski tetap terdampak oleh kebijakan baru.
- Mitsubishi Eclipse Cross
SUV ini menawarkan kombinasi performa tinggi dan gaya elegan, dilengkapi mesin 1.499 cc. Teknologi canggihnya membuatnya pilihan menarik bagi penggemar otomotif premium.
- Mitsubishi Pajero Sport
Dengan mesin diesel 2.442 cc, Pajero Sport dikenal sebagai kendaraan premium dengan kemampuan off-road mumpuni.
Namun, spesifikasi mesinnya jelas menempatkannya di luar batas untuk penggunaan Pertalite.

BACA JUGA:Tidak Semua Mobil Boleh Pakai Pertalite, Ini Daftar 5 Mobil Suzuki yang Dilarang Isi Pertalite

- Mitsubishi Triton
Sebagai pick-up double cabin, Triton memiliki mesin diesel 2.477 cc. Kendaraan ini banyak digunakan untuk keperluan komersial maupun petualangan.
- Mitsubishi L300
Kendaraan niaga legendaris ini menggunakan mesin diesel 2.500 cc. Meski terkenal efisien untuk usaha, penggunaannya harus disertai bahan bakar non-subsidi.
Adapun, kebijakan pembatasan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah mencatat bahwa subsidi BBM selama ini sering dinikmati oleh segmen masyarakat yang sebenarnya mampu membeli bahan bakar non-subsidi.
Subsidi yang salah sasaran ini membebani anggaran negara dan mengurangi peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

BACA JUGA:Apakah PPPK Bisa Menjadi Pejabat Eselon? Simak Aturan yang Berlaku

Selain itu, penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah seperti Pertalite pada kendaraan modern tidak hanya mengurangi efisiensi mesin, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon.
Dengan mendorong penggunaan bahan bakar seperti Pertamax, yang memiliki oktan lebih tinggi, pemerintah berharap dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Lantas, apa yang harus dilakukan pemilik kendaraan Mitsubishi?

BACA JUGA:Tanpa Perlu ke Penjahit, Inilah Cara Memperbaiki Celana Jeans Stretch, Dijamin Bisa Pas Lagi

Pemilik kendaraan Mitsubishi yang terdampak harus segera bersiap menghadapi perubahan ini. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Beralih ke Bahan Bakar Non-Subsidi
Gunakan Pertamax atau bahan bakar dengan spesifikasi sesuai kebutuhan mesin untuk menjaga performa kendaraan.
- Rutin Memeriksa Kendaraan
Pastikan kendaraan mendapatkan perawatan berkala agar tetap efisien meski menggunakan bahan bakar non-subsidi.
- Mengatur Penggunaan Kendaraan
Kurangi perjalanan yang tidak perlu untuk menghemat biaya bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: