Tak Asal-asalan, Ini 10 Teknik Memancing di Laut untuk Pemula

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ingin mancing di laut? simak ini 10 teknik memancing di laut untuk pemula yang seru dan efektif!
Memancing di laut punya tantangan dan keseruannya sendiri, lho! Nggak seperti mancing di air tawar yang lebih simpel, mancing di laut butuh teknik khusus, kesabaran ekstra, dan peralatan yang pas.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka Suara Penyebab Sejumlah Proyek Belum Dibayar Lunas

Namun nyatanya, bagi pemula memancing juga dapat menjadi agak rumit dan tak semudah dibayangkan.

Bukan tanpa alasan, karena mulai dari peralatan yang dibutuhkan, memilih umpan, hingga teknik memancingnya. Belum lagi, beda tempat atau lokasi pemancingan, beda juga alat dan teknik yang digunakan.
Buat kamu yang baru mau mencoba, jangan khawatir. Di sini, kita bakal bahas 10 teknik memancing di laut yang seru dan pastinya cocok buat pemula.

Teknik Memancing di Laut untuk Pemula

Adapun berikut ini teknik memancing di laut bagi pemula, yakni:
1. Teknik Ngoncer: Live Bait Jadi Kunci
Teknik pertama ini dikenal juga dengan nama ngoncer, yang menggunakan pemberat khusus. Cara kerjanya cukup simpel, yaitu dengan memasang ikan hidup sebagai umpan. Ikan seperti selar, kembung, atau baby barracuda bisa jadi pilihan umpan yang efektif.
Ikan hidup dibiarkan berenang menjauh dari kapal sambil menunggu predator laut, seperti tenggiri atau barracuda, menyambarnya.
Serunya, teknik ini sering pakai balon kecil yang diikat agar umpan tetap berada di permukaan. Jadi, kamu tinggal menunggu aksi sambaran yang bikin deg-degan!

BACA JUGA:Ganas Nian!! Gara-gara Utang Rp 200 Ribu Sudah Main Pisau

2. Mancing Dasaran: Teknik Favorit Banyak Pemancing
Kalau kamu suka sesuatu yang simpel, teknik mancing dasaran adalah pilihan tepat. Caranya? Cukup buat rangkaian pancing dasar, pasang umpan, lalu tenggelamkan di lokasi target.
Tunggu sampai ikan menyambar, dan kamu sudah bisa menikmati sensasi strike.
Untuk alat, kamu bisa pakai joran dengan reel spinning, overhead reel, atau bahkan hanya menggunakan handline alias pancing tangan. Teknik ini cocok untuk menangkap ikan seperti kakap atau kerapu.
3. Teknik Casting: Olahraga Sambil Memancing
Nah, buat kamu yang suka bergerak, teknik casting ini bisa jadi favorit. Teknik ini menggunakan umpan tiruan atau lure, yang bentuknya menyerupai ikan kecil atau serangga laut.
Kamu tinggal melempar lure ke spot target, lalu menggulung reel dengan irama tertentu.
Casting nggak cuma sekadar memancing, tapi juga dianggap sebagai olahraga. Selain seru, teknik ini juga efektif buat menangkap ikan predator seperti kakap atau GT (Giant Trevally).

BACA JUGA:Gratis Biaya Masuk, Ini Rekomendasi Tempat Mancing di Bengkulu, Dijamin Gacor Strike!

4. Negek alias Ngegarong: Teknik Unik untuk Ikan Baronang
Mau coba sesuatu yang beda? Teknik negek bisa jadi pilihan. Target utamanya adalah ikan baronang, yang sering tertangkap bukan karena mulutnya, tapi bagian tubuh lainnya seperti insang atau buntut.
Alat yang digunakan termasuk garong, yaitu mata kail bermata enam yang bentuknya mirip matahari. Biasanya, teknik ini pakai umpan lumut laut atau nasi, yang dijepit tepat di atas garong. Seru, kan?

BACA JUGA:Peluang Karir di BUMN, PT Kimia Farma Diagnostika Buka Lowongan Kerja 2025, Ini Link Pendaftaran

5. Jigging: Memancing dengan Umpan Tiruan
Teknik jigging sangat populer di kalangan pemancing laut. Kamu bisa pilih antara vertical jigging (umpan dibiarkan tenggelam hingga dasar laut) atau horizontal jigging (melempar umpan sejauh mungkin lalu menggulung reel).
Tujuannya adalah membuat umpan tiruan bergerak seperti ikan yang berenang, sehingga ikan predator tertarik untuk menyambarnya. Jigging cocok dilakukan di spot dengan kedalaman 50-100 meter, seperti di terumbu karang atau tubiran.
6. Trolling: Teknik Mancing Sambil Kapal Melaju
Kalau kamu suka memancing sambil menikmati perjalanan di atas kapal, teknik trolling ini pas banget. Umpan buatan seperti rapala atau konehead digunakan, dan kapal berjalan dengan kecepatan 5-7 knot.
Teknik ini sering digunakan untuk menangkap ikan besar seperti tenggiri, wahoo, atau marlin. Posisi umpan bisa diatur hingga 20 meter dari kapal, membuat pengalaman memancingmu makin seru.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN di PT Pos Terbaru Januari 2025, Ini 2 Posisi yang Bisa Dilamar

7. Teknik Popping: Suara Popper yang Menggoda Predator
Mirip dengan casting, teknik popping menggunakan umpan tiruan bernama popper. Bedanya, popper dirancang untuk menghasilkan suara dan gerakan yang menarik perhatian ikan predator.
Uniknya, ikan predator biasanya menyerang popper bukan untuk dimakan, tapi karena merasa terganggu wilayahnya. Teknik ini cocok buat kamu yang ingin sensasi memancing yang lebih agresif.
8. Surf Fishing: Mancing dari Pantai
Surf fishing adalah teknik memancing dari pantai dengan joran panjang (sekitar 5 meter). Kamu perlu melempar umpan sejauh mungkin ke cekungan laut, terutama saat air pasang naik.
Umpan yang digunakan biasanya berupa irisan ikan, cacing laut, atau kerang. Jangan lupa tambahkan pemberat agar umpan tetap di tempat dan nggak terbawa arus.

BACA JUGA:Ini Daftar Motor Suzuki yang Dilarang Pakai Pertalite, Kendaraanmu Salah Satunya?

9. Rock Casting: Tantangan di Atas Tebing
Buat kamu yang suka petualangan, rock casting adalah teknik yang menantang. Kamu perlu memanjat tebing atau mencari spot di atas batu karang yang curam untuk memancing.
Meskipun berbahaya, hasilnya sepadan. Teknik ini sering digunakan untuk menangkap ikan besar yang bersembunyi di sekitar karang.
10. Kombinasi Teknik: Kreativitas adalah Kunci
Sebagai pemancing pemula, nggak ada salahnya mencoba berbagai teknik dan mengombinasikannya. Misalnya, menggabungkan jigging dengan popping, atau mencoba trolling sambil casting. Dengan berlatih, kamu bisa menemukan teknik yang paling cocok untukmu.

Sumber: