Iklan RBTV Dalam Berita

Obat Penyembuh Guna-guna, Cukup Gunakan Daun Kelor, Begini Caranya

Obat Penyembuh Guna-guna, Cukup Gunakan Daun Kelor, Begini Caranya

Daun Kelor untuk Obat Guna-guna--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Benarkah daun kelor bisa untuk obat guna-guna? Ini penjelasan mitos dan faktanya.
Daun kelor atau (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang dikenal luas di Indonesia dan berbagai negara lainnya.
Tidak hanya karena manfaat kesehatan dan nutrisi yang dimilikinya, tetapi juga karena mitos-mitos yang menyertainya.

BACA JUGA:Masyarakat Teritpu, Bukan Rp 10 Ribu tapi Segini Harga Asli Pertalite di SPBU Per Liternya

Secara turun-temurun, daun kelor sering dihubungkan dengan cerita mistis dan khasiat spiritual yang diyakini kuat oleh berbagai kalangan.
Bahkan sejak zaman nenek moyang, daun kelor dipercaya memiliki kekuatan mistik yang mampu melindungi manusia dari gangguan makhluk halus.
Pohon kelor kerap dianggap sebagai tanaman sakti yang sering dimanfaatkan oleh para orang sakti untuk mendapatkan kekuatan.

Lantas, benarkah daun kelor bisa obati guna-guna atau mitos belaka?

BACA JUGA:Tak Asal-asalan, Ini 10 Teknik Memancing di Laut untuk Pemula

Daun Kelor untuk Obat Guna-guna

Dalam tradisi spiritual, daun kelor memang dianggap efektif untuk melepaskan seseorang dari pengaruh pelet atau guna-guna.
Jika seseorang diyakini terkena ilmu pelet, ritual dengan daun kelor sering dilakukan untuk menghilangkan pengaruh tersebut.
Orang yang terkena pelet kadang disarankan untuk mandi dengan air rendaman daun kelor untuk membersihkan pengaruh magis.
Mengenai penggunaannya untuk mengobati guna-guna atau penyakit gaib, ini lebih merupakan praktik tradisional dan spiritual daripada ilmiah. Ada yang percaya bahwa daun kelor bisa digunakan untuk mengobati serangan jin atau sihir dengan cara yang telah diwariskan dari nenek moyang.
Misalnya, daun kelor bisa dipukul pelan-pelan pada orang yang terkena serangan jin atau direbus dan diminum.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengobatan medis yang berbasis ilmiah lebih disarankan untuk mengatasi penyakit dan gangguan kesehatan

BACA JUGA:Gawat, Ini Jenis Motor Honda yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU

Mitos tentang Daun Kelor

Nah, untuk menjawab rasa penasaran, berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta terkait pohon kelor yang telah dipercaya oleh masyarakat sejak lama, yakni:

1. Mengusir Setan dan Makhluk Halus
Dilansir dari kelorinne.com, salah satu mitos yang paling sering terdengar adalah bahwa daun kelor dapat digunakan untuk mengusir setan. Beberapa masyarakat percaya bahwa dengan menyebarkan daun kelor di sekitar rumah atau tempat-tempat yang dianggap angker, setan akan terhalau dan tidak akan mengganggu lagi. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran mitos ini.
Meskipun demikian, banyak orang yang tetap mempercayai dan melakukannya sebagai bentuk perlindungan diri.
2. Pelindung Bayi Baru Lahir
Dalam tradisi Jawa, daun kelor sering diletakkan di sekitar tempat tidur bayi yang baru lahir. Hal ini dipercaya dapat melindungi bayi dari gangguan roh jahat dan memberikan perlindungan spiritual selama masa rentan tersebut.

BACA JUGA:Ini Teknik Mancing di Sungai yang Cocok untuk Pemula, Auto Strike Terus!

3. Menetralkan Racun
Masyarakat Jawa juga meyakini bahwa daun kelor dapat digunakan untuk menetralkan racun, baik yang berasal dari gigitan hewan berbisa maupun dari makanan yang tercemar.
4. Menghilangkan Pengaruh Buruk
Ketika seseorang merasa terkena pengaruh buruk atau ‘santet’, mereka akan mandi dengan air rebusan daun kelor. Mitos ini berakar pada keyakinan bahwa daun kelor memiliki kekuatan untuk membersihkan tubuh dan jiwa dari energi negatif.

BACA JUGA:Cek DANA di Rekening, Rp 9 M Dikucurkan Pemkot Bengkulu untuk TPP 6000 ASN

5. Membuka Mata Batin
Beberapa orang Jawa percaya bahwa daun kelor bisa membantu membuka mata batin atau indra keenam. Dengan menggunakan daun kelor dalam meditasi atau ritual khusus, seseorang bisa mendapatkan kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak kasat mata.
6. Menghindari Sial dan Nasib Buruk
Daun kelor juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat untuk menghindari sial dan nasib buruk. Misalnya, sebelum memulai usaha atau perjalanan penting, daun kelor dijadikan bagian dari ritual untuk memastikan keberuntungan dan kesuksesan.

BACA JUGA:Masyarakat Teritpu, Bukan Rp 10 Ribu tapi Segini Harga Asli Pertalite di SPBU Per Liternya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: