Dalam Sehari 200 Orang Datangi RSKJ Soeprapto Bengkulu untuk Urus Dokumen Ini

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam sehari 200 orang datangi RSKJ Soeprapto Bengkulu untuk urus dokumen ini. Pelayanan di RSKJ Soeprapto ini meningkat pasca keluarnya pengumuman hasil seleksi kompetensi PPPK.

Pelayanan per hari yang hanya berkisar 100 layanan, meningkat drastis karena para peserta PPPK yang lulus seleksi datang untuk mengurus berkas  kesehatan untuk melengkapi daftar riwayat hidup (drh). Berkas ini terdiri atas surat keterangan jasmani dan rohani, serta surat keterangan bebas narkoba. 

BACA JUGA:Aturan Baru dari OJK, Ini Syarat Usia Minimal Bisa Ajukan Pinjol Tahun 2025

Salah satu pelamar PPPK yang mengurus adalah Suyano. Dirinya memang datang ke rumah sakit untuk mengurus berkas kesehatan setelah lolos sebagai PPPK.  

"Tadi datang jam 9 ke sini (RSKJ). Kalau sekarang memang belum ramai. Biasanya nanti kalau formasi guru sudah diumumkan baru rame yang mengurus," ujar Suyano. 

--

BACA JUGA:BPDPKS Buka 4.000 Kuota Beasiswa SDM Sawit Tahun 2025, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

Direktur RSKJ Soeprapto dr. Jasmen menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi peningkatan jumlah kunjungan dan pasien, sehingga tidak terjadi pembludakan seperti periode sebelumnya. 

Saat ini peningkatan pasien belum terlalu signifikan, karena belum seluruh hasil CASN diumumkan. Sehingga seluruh layanan dipusatkan Gedung Utama yang berdekatan dengan IGD. Rata-rata petugasnya melayani sekitar 200 masyarakat yang mengurus berkas kesehatan.

"Kami sudah buat tim, untuk hari ini sampai 8 Januari mendatang, kapasitas layanan 200 orang. Lalu tanggal 9 Januari kapasitas layanan kita tingkatkan jadi 300 orang per hari," ujar dr. Jasmen.

"Kita ubah teknisnya agar tidak penuh dan sesak. Untuk pelayanan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, dan lab narkoba tetap dilakukan di gedung utama. Sedangkan tes mimpi kita pusatkan di aula," kata dr. Jasmen. 

BACA JUGA:Gawat, Ini Jenis Motor Honda yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU

Nantinya per tanggal 9 Januari jumlah layanan akan dinaikkan hingga 300 pasien. RSKJ juga siap memberikan tambahan kapasitas layanan jika evaluasi harian dibutuhkan tambahan. 

Mulai 9 Januari layanan yang diberikan juga akan terpisah. Untuk pendaftaran, pemeriksaan kesehatan dan bebas narkoba tetap dilakukan di gedung utama, sedangkan pelaksanaan tes akan dipindah ke Aula. 

Sumber: