Iklan RBTV Dalam Berita

Heboh Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Begini Penjelasan Kemenag

Heboh Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Begini Penjelasan Kemenag

Apakah siswa diliburkan selama bulan ramadhan?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Heboh wacana libur sekolah selama bulan puasa, begini penjelasan Kemenag.

Tengah beredar kabar mengenai rencana pemerintah yang bakal meliburkan sekolah 1 bulan penuh selama Ramadhan 2025. 

Wacana ini mengingatkan kita pada kebijakan yang pernah diterapkan pada masa Presiden Gus Dur, yang mengizinkan siswa libur 1 bulan penuh saat puasa. 

Lantas, benarkah Ramadhan 2025 sekolah libur sebulan? 

Penjelasan Kemenag 

Dilansir dari beberapa sumber, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi’i, mengonfirmasi bahwa wacana ini memang sudah menjadi topik diskusi di lingkup Kementerian Agama, meski belum mencapai tahap pembahasan yang mendalam.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kuliner Murah di Garut yang Wajib Kamu Coba, Rasanya Enak dan Harga Aman di Kantong

"Iya, sudah ada wacana. Tapi kami belum membahas lebih lanjut soal ini," ujar Syafi’i saat ditemui, seraya menekankan bahwa keputusan resmi masih menunggu evaluasi lebih lanjut.

Sontak saja, wacana ini membawa nostalgia bagi banyak orang, terutama mereka yang sempat merasakan libur sekolah selama bulan Ramadhan di era 1990-an hingga awal 2000-an. 

Kebijakan tersebut dikenal memberi ruang bagi siswa untuk lebih fokus pada ibadah puasa, memperdalam nilai-nilai agama, serta meningkatkan kebersamaan dalam keluarga.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan langkah serupa untuk sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, seperti madrasah dan pondok pesantren.

"Kalau di pondok pesantren, kebijakan libur saat Ramadhan itu sebenarnya sudah berjalan," ungkap Nasaruddin. 

Namun, ia menyebutkan bahwa diskusi lebih lanjut diperlukan untuk memperluas kebijakan ini ke madrasah dan sekolah umum.

BACA JUGA:Di 5 Negera Ini, Indomie Dijual dengan Harga Puluhan Ribu Rupiah

Wacana libur selama Ramadhan mendapat sambutan positif dari sejumlah pihak. Pengamat sosial dan keagamaan, Anwar Abbas, menilai bahwa kebijakan ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih memahami esensi bulan suci Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: