Link dan Cara Menjadi Mitra MBG, Peluang Menjadi Mitra dalam Program Makan Bergizi Gratis 2025
Link dan Cara Menjadi Mitra MBG--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Peluang menjadi mitra dalam program makan bergizi gratis, simak ini link serta cara menjadi mitra MBG. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) kini membuka peluang besar bagi berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi sebagai mitra.
Program ini hadir sebagai solusi untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia, yang tentunya membutuhkan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat.
BACA JUGA:Sudah Dimulai Hari Ini, Cek 190 Titik Lokasi Layanan Program Makan Bergizi Gratis di 26 Provinsi
Menjadi mitra MBG adalah langkah nyata untuk memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang sangat membutuhkan akses terhadap makanan bergizi.
BGN menyadari bahwa keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada implementasi internal, tetapi juga dukungan luas dari berbagai pihak eksternal.
Bagi Anda yang berminat menjadi bagian dari program ini, pendaftaran mitra dilakukan secara online melalui situs resmi di mitra.bgn.go.id https://mitra.bgn.go.id.
Program ini terbuka untuk pelaku usaha, pemerintah daerah, komunitas lokal, hingga individu dengan niat baik yang ingin bersama-sama menciptakan perubahan.
Menurut Kepala BGN, Dadan Hindayana, inisiatif dari para mitra sangat diharapkan untuk memperluas cakupan program. “BGN menyambut semua inisiatif inovatif yang dapat membantu meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Dadan.
Oleh karena itu, program MBG juga sangat fleksibel dalam menerima ide-ide kreatif yang selaras dengan misi utama mereka.
Syarat Utama Menjadi Mitra MBG
Menjadi mitra dalam program MBG bukan hanya soal kontribusi finansial, tetapi juga soal kesesuaian visi dan misi dengan BGN. Berikut adalah beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh calon mitra:
1. Status Legalitas yang Jelas
Calon mitra diwajibkan memiliki status hukum yang sah. Hal ini bisa berupa badan hukum seperti perusahaan atau yayasan, atau dilengkapi dengan rekomendasi resmi dari lembaga terpercaya. Legalitas ini sangat penting sebagai dasar kepercayaan serta untuk menjaga keberlanjutan program.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: