BKN Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap 2 Hingga 15 Januari 2025

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali memperpanjang jadwal pendaftaran untuk seleksi PPPK tahap 2 hingga 15 Januari 2025 mendatang. Sesuai jadwal awal, masa pendafatran ini berakhir pada 31 Desember 2024, kemudian diperpanjang hingga 7 Januari dan saat ini BKN memberikan pengumuman terbaru bila proses pendaftaran kembali diperpanjang.

BACA JUGA:Awas Salah, Begini Cara Pengisian DRH NI PPPK untuk Peserta Gelombang 1

Menerapkan kebijakan BKN ini, pendaftaran seleksi PPPK Pemprov Bengkulu juga ikut diperpanjang hingga 15 Januari 2025. Berdasarkan pantauan rbtv.disway.id, jumlah pendaftar PPPK tahap 2 hingga hari ini Selasa (7/1), tercatat sudah ada 1.459 pendaftar.

Dengan rincian 848 pendaftar formasi tenaga teknis, 86 pendaftar formasi tenaga kesehatan, dan 525 pendaftar formas guru. 

BACA JUGA:PPPK Pemkot Bengkulu Lulus Tes Diminta Datang ke RSHD dan Siapkan Uang Rp 520 Ribu

Dari total jumlah pendaftar per tanggal 7 Januari 2025 ini,  baru 1.347 orang pendaftar menyelesaikan pendaftaran dan tersisa 112 pendaftar masih proses submit dokumen. BKD Provinsi Bengkulu telah melakukan verifikasi berkas, dan sudah ada 14 berkas yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Melalui perpanjangan ini diharapkan pendaftar bisa menyelesaikan unggah berkas dan dokumennya. Tenaga non-ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PPPK tahap 2 juga diminta ikut mendaftar. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Mengisi DRH CPNS dan PPPK

Tak hanya tenaga non-ASN yang tidak terdaftar database BKN, pelamar CPNS dan PPPK tahap 1 yang dinyatakan tidak memenuhi syarat juga bisa mendaftar kembali. 

"Tenaga non-ASN dan yang TMS pada seleksi CPNS dan PPPK itu bisa kembali mendaftar di PPPK tahap kedua ini," kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi. 

BACA JUGA:Ini Link Pengumuman Seleksi PPPK Tahap 1 Pemprov Bengkulu

Sementara itu, untuk seleksi PPPK Tahap I sudah diumumkan hasil seleksi kompetensinya. 

Dari hasil ini, untuk formasi tenaga kesehatan ada 30 jenis jabatan yang belum terpenuhi. Untuk tenaga guru masih ada 30 jabatan guru yang tidak terpenuhi dan didominasi oleh guru kejuruan. Terakhir, formasi tenaga teknis 65 jenis jabatan telah terpenuhi. Formasi yang tidak terpenuhi ini akan diisi melalui seleksi PPPK ditahap kedua. 

Sumber: