Hanya Ada 7 ASN di Bapenda Bengkulu Selatan, Target PAD 2025 Sebesar Rp 31 M Apakah Tembus
Kantor Bapenda Bengkulu Selatan--
BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan tahun 2025 ini dibebankan target pemasukan sebesar Rp 31 miliar. Kepala Bapenda Bengkulu Selatan merasa pesimis pendapatan asli daerah (PAD) itu bisa terealisasi, karena saat ini Bapenda Bengkulu Selatan hanya memiliki 7 orang ASN.
Kepala Bapenda Didi Krestiawan mengatakan, dalam kurun waktu setahun pasca menjadi OPD baru, hampir seluruh pekerjaan di Bapenda ini terbantu denga adanya tenaga honorer, sehingga beberapa target dari sumber PAD yang ada di Bengkulu Selatan bisa tembus.
BACA JUGA:Segini Biaya Perpanjang SIM Online, Lebih Cepat dan Praktis
Akan tetapi pasca penataan pegawai Non ASN, Bapenda tidak lagi memiliki tenaga honorer. Sehingga target yang dipasang itu menjadi sangat sulit dicapai. Didi Krestiawan mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk lanjutan, karena dengan jumlah pegawai yang sangat minim akan menjadi kendala dalam penarikan retribusi.
Apalagi target PAD yang akan dikelola oleh Bapenda sangatlah besar, yakni Rp 31 Miliar.
"Belum tahu kita bagaiamana solusinya, namun kita tetap upayakan tetap bisa, walaupun jumlah SDM kita minim, sembari itu kita tunggu petunjuk lainnya," kata Didi Krestiawan.
BACA JUGA:Ini Tugas Pendamping Lokal Desa 2025, Simak Informasi Pendaftarannya di Sini
Berikut daftar sektor potensi PAD yang dikelola Bapenda:
1. PARKIR
2. PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
3. PBB
4. BPHTB
5. REKLAME
6. RETRIBUSI PASAR
7. HIBURAN
8. HOTEL
9. RESTORAN
10. WALET
11. RUMAH PENGINAPAN
12. PAJAK PENERANGAN JALAN
13. MINERAL/TAMBANG
14. BIAYA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR
15. RETRIBUSI TEPI JALAN UMUM
16. PAJAK MAKAN MINUM.
Sebelumnya Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB telah melayangkan surat edaran terkait pemberhentian tenaga honorer di seluruh Indonesia, khususnya honorer yang belum terdata di BKN.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di OJK 2025 untuk Lulusan SMA di Posisi Pramubakti dan Teknisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: