Iklan RBTV Dalam Berita

Toren Air Penuh Lumut dan Bau, Cukup Bersihkan dengan Bahan Dapur Ini

Toren Air Penuh Lumut dan Bau, Cukup Bersihkan dengan Bahan Dapur Ini

Bahan dan cara membersihkan toren air yang berlumut dan bau--

Campurkan kapur tulis yang sudah berbentuk bubuk ke dalam ember berisi air, lalu siramkan larutan tersebut pada dinding toren air yang ditumbuhi lumut. Diamkan semalaman, lalu gosok dinding toren dengan sikat hingga bersih.

BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Listrik 2025, Ada yang Rp 95 Jutaan, Tertarik Beli?

5. Taburkan Asam Sitrat

Asam sitrat merupakan solusi efektif untuk membersihkan toren air yang berkerak dan berlumut.

Dengan melarutkan bubuk asam sitrat sesuai petunjuk kemasan, Anda dapat membuat larutan yang dapat diaplikasikan pada bagian dalam toren air.

Siram larutan asam sitrat ini pada permukaan toren yang ingin Anda bersihkan.

Lalu gunakan sikat dengan ujung yang lembut namun efektif untuk membersihkan setiap sisi toren secara menyeluruh. 

Diamkan sejenak untuk membiarkan asam sitrat bekerja mengikis dan menghilangkan kerak serta kotoran yang menempel.

Kemudian bilaslah tangki secara menyeluruh untuk mendapatkan hasil bersih yang memuaskan.

Metode ini menjadi salah satu solusi terpercaya untuk menjaga kebersihan toren air dengan cara yang aman dan efisien.

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di HP Android dan iPhone, Scroll Medsos Makin Lancar dan Nyaman

6. Rutin Membersihkan

Selalu jadwalkan pembersihan rutin toren air, minimal setiap 3-6 bulan sekali, untuk mencegah lumut dan kotoran menumpuk.

Dengan melakukan pembersihan secara rutin, tangki air akan tetap bersih dan air yang dihasilkannya aman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Toren air yang jarang dibersihkan dapat membawa risiko kesehatan dan kebersihan.

Sementara itu pertumbuhan lumut dalam toren air yang tidak terawat dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:

Dampak Toren Air Tidak Terawat

1. Kontaminasi Air

Lumut dapat mengotori air dalam toren, menyebabkan kontaminasi. Ini dapat menghasilkan air yang tidak layak konsumsi dan meningkatkan risiko penyakit jika digunakan untuk keperluan memasak atau minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: