Mitos Gunung Merapi, Tidak Banyak Orang yang Berani Mendaki Malam Hari
Cerita mistis di Gunung Merapi Yogyakarta--
BACA JUGA:Toren Air Penuh Lumut dan Bau, Cukup Bersihkan dengan Bahan Dapur Ini
Namun para dewa tidak sabar sehingga saat keris baru setengah jadi, gunung beserta keris dipindahkan oleh para dewa ke tengah-tengah Pulau Jawa.
Sehingga tungku perapian si empu sampai sekarang menjadi kaldera yang mengeluarkan api terus-menerus dan jika kerisnya bergoyang maka akan terjadi erupsi.
Karena tungku yang terus-menerus mengeluarkan api dan selalu mengeluarkan lahar api, maka gunung tersebut disebut sebagai Gunung Merapi.
2. Keraton Merapi
Gunung Merapi dipercaya masyarakat memiliki kerajaan gaib yang sering disebut sebagai Keraton Merapi.
Kerajaan gaib ini diyakini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram namun dihuni dan dikendalikan oleh bangsa jin.
BACA JUGA:Gawat, 8 Motor Matic Ini Kena PPN 12 Persen, Motormu Termasuk?
Pada masa lalu, Keraton Merapi dikenal memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan Keraton Mataram.
Keraton Merapi bahkan dipercaya pernah membantu pasukan Kerajaan Mataram untuk memenangkan perang dengan meletuskan Gunung Merapi.
Sama seperti keraton pada umumnya, Keraton Merapi juga diyakini memiliki sejumlah tokoh yang namanya cukup terkenal bagi penduduk di sekitar Merapi.
Tokoh-tokoh tersebut memiliki tugas masing-masing yang menjaga keberadaan Gunung Merapi antara lain Eyang Merapi, Eyang Sapu Jagad, Eyang Megantara, Eyang Antaboga, Kyai Petruk, Kyai Sapu Angin, Kyai Wola Wali, Nyi Gadung Melati, dan Kartadimejo.
BACA JUGA:Aturan Baru Pembelian Mobil Listrik Bebas Pajak dan Contoh Perhitungannya
3. Pasar Bubrah
Pasar Bubrah adalah mitos paling terkenal yang ada di Gunung Merapi. Pasar Bubrah sendiri adalah sebutan untuk pasar gaib yang berada di sebuah punggung bukit dekat kawah Merapi.
Lokasinya yang datar dan didominasi batuan menjadikan lokasi ini tempat favorit para pendaki untuk beristirahat, bermalam, dan menunggu matahari terbit.
Mitos Pasar Bubrah lahir dari cerita masyarakat dan pendaki yang bermalam di tempat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: