Kapan Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan? Ini Jadwal dan Cara Pencairannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kapan pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan? ini jadwal dan cara pencairannya.

Dalam dunia kerja yang terus berubah, penting bagi pekerja untuk memiliki perlindungan finansial yang memadai.

Salah satu bentuk perlindungan tersebut adalah program Jaminan Hari Tua (JHT) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

BACA JUGA:13 Tips Berkendara Aman Saat Hujan, Waspada Jalan Licin

Program ini bertujuan untuk memberikan keamanan finansial bagi para pekerja ketika mereka memasuki masa pensiun, menghadapi situasi tak terduga seperti cacat total, atau bahkan ketika mereka meninggal dunia. 

Lantas, kapan sebenarnya peserta dapat melakukan pencairan JHT mereka? Simak informasi lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu JHT?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai pencairan JHT, mari memahami terlebih dahulu apa itu Jaminan Hari Tua.

BACA JUGA:Wisma Atlet Kemayoran Bakal Disulap Jadi Rusun ASN dan MBR, Ditargetkan Rampung April 2025

JHT merupakan program jaminan sosial yang dirancang untuk melindungi pekerja dari risiko finansial di masa depan. 

Program ini memberikan manfaat berupa uang tunai yang dapat dicairkan dalam beberapa kondisi, seperti saat peserta mencapai usia pensiun, meninggal dunia, mengalami cacat total tetap, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), mengundurkan diri, atau bahkan jika peserta meninggalkan Indonesia untuk selamanya.

BACA JUGA:Bagaimana Jika Terima uang Palsu, Apakah Bisa Ditukar di Bank, Simak Penjelasan Bank Indonesia

Persyaratan untuk Pencairan JHT

Dilansir dari laman resmi kompas.com untuk mengenai pencairan JHT, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan klaim JHT secara penuh setelah satu bulan berhenti bekerja. Proses pencairan ini memerlukan sejumlah dokumen pendukung yang penting untuk mempercepat verifikasi dan pencairan dana. 

Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk pengajuan klaim JHT:

Sumber: