Iklan RBTV Dalam Berita

Ribut Sama-sama Pedagang Panorama, Pakai Sajam, Suami-Istri Terluka

Ribut Sama-sama Pedagang Panorama, Pakai Sajam, Suami-Istri Terluka

Suami istri terluka setelah ribut sesama pedagang--

BENGKULU, RBTVCAMKOHAM.COM - Peristiwa tindak pidana dugaan penganiayaan dialami pedagang kerupuk Warsito (39) dan istrinya Adinda Meriska Ayudara Putri wulandari (29) warga Jalan Merapi 5 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, pada Senin (14/1) sekitar pukul 18.25 WIB. 

Pasutri ini diduga dianiaya oleh pedagang lainnya berinisial DN.

BACA JUGA:Ini Penyebab Peristiwa Berdarah di Bengkulu Selatan, 3 Orang Diamankan

Peristiwa bermula saat korban dan terduga pelaku sedang berjualan di Jalan Semangka Raya Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Saat itu terjadi kesalahpahaman antara korban dan terduga pelaku sehingga berujung cekcok mulut.

Terduga pelaku yang terpancing emosinya kemudian kembali ke lapak dagangannya dan mengambil 2 bilah pisau panjang pengiris tempe dan kemudian melukai kedua korban.

BACA JUGA:Ini Kronologi Lengkap Awal Mula Terjadinya Pembunuhan Sadis Terhadap Nenek dan Cucu di Kaur

Melihat kejadian tersebut, warga dan pedagang lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian melerai pelaku sembari menghubungi pihak kepolisian. 

Sementara pelaku kemudian meninggalkan  lokasi kejadian.

Kapolsek Gading Cempaka, AKP. Agus Norman saat dikonfirmasi rbtvcamkoha.com, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan di wilayah hukum Polsek Gading Cempaka. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu untuk dapat ditindak lanjuti.

BACA JUGA:Bupati Lebong Kopli Ansori Digugat ASN, Ini Jadwal Sidang dan Nomor Perkara di PN Tubei

"Ya memang ada kejadian di wilkum Polsek Gading. Keluarga korban informasinya membuat laporan ke Polresta Bengkulu," singkat Kapolsek Gading Cempaka, AKP. Agus Norman.

Pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, dan membawa korban kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Mendapatkan informasi penganiayaan, personel kemudian mendatangi lokasi kejadian," pungkasnya.

Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami luka di bagian kepala serta badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: