Pemprov Bengkulu Atasi Abrasi Muara Pantai Pasar Seluma, Segini Anggarannya
Penanganan abrasi di Pantai Pasar Seluma--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Ancaman abrasi yang melanda di pesisir muara Pantai Pasar Seluma, bakal ditanggulangi Pemerintah Provinsi Bengkulu di tahun anggaran 2025 ini.
Hal ini diungkapkan Kadis Perikanan Kabupaten Seluma Zuraini yang mengatakan karena APBD Kabupaten Seluma tidak mampu penanggulangan abrasi muara pantai Pasar Seluma, maka akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Rencananya Pemprov Bengkulu yang akan mengatasi abrasi Pantai di Desa Pasar Seluma, karena APBD Seluma tidak mampu untuk itu," tutur Zuraini.
BACA JUGA:Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Seluma Hari Sabtu Kemarin
Menurutnya jumlah alokasi anggaran untuk penanggulangan abrasi Pantai Pasar Seluma tersebut mencapai Rp 7 miliar, untuk pembangunan breakwater dengan panjang sekitar 450 meter.
Sementara itu, diketahui rencana pembangunan breakwater tersebut, menindaklanjuti usulan permohonan pembangunan breakwater (penahan ombak) yang diajukan pemerintah Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu telah melakukan pengukuran di lokasi lahan yang terdampak abrasi pada bulan September 2024 lalu.
Diterangkan Kades Pasar Seluma Yus Sukardi, kedatangan tim konsultan yang dibawa petugas dari DKP Provinsi Bengkulu yakni untuk melakukan perencanaan pembangunan breakwater.
BACA JUGA:Daftar Harga Beras dan Gabah Terbaru Januari 2025, Ini Rinciannya
Pembangunan breakwater saat ini menurutnya sangat dibutuhkan masyarakat Desa Pasar Seluma, karena sudah mengancam areal persawahan seluas 78 hektare dan pemukiman warga.
Tim konsultan bersama petugas DKP Provinsi Bengkulu yang turun meninjau lokasi, telah melakukan pengukuran lokasi yang terdampak abrasi laut.
Dari hasil pengukuran, rencananya pembangunan breakwater akan dilakukan sepanjang 450 meter dan lebar 3 meter terlebih dahulu, karena akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Tim dari DKP memang sudah turun ke desa kami, dari hasil pengukuran rencananya akan dibangun breakwater sepanjang 450 meter dan lebar 1,5 meter di dalam air dan 1,5 di daratan jadi lebarnya 3 meter," terang Yus Sukardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: