10 Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang, Investasi Cerdas untuk Masa Depan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan finansial. Di antara berbagai instrumen investasi yang ada, saham sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Saham bukan hanya sekadar surat berharga; ia mewakili kepemilikan kita di dalam perusahaan. 

BACA JUGA:Ini Saham Bank yang Paling Bagus di Indonesia 2025, Peluang Investasi Menjanjikan

Dengan memahami lebih dalam tentang saham, kita dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan strategis, terutama untuk jangka panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu saham, karakteristiknya, serta beberapa rekomendasi saham yang bagus untuk investasi jangka panjang.

BACA JUGA:Cara Beli Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Mudah dan Aman untuk Investasi

Memahami Saham

Saham adalah surat yang menunjukkan kepemilikan sebagian modal suatu perusahaan. Menurut Investopedia, saham adalah sekuritas yang mewakili kepemilikan sebagian kecil perusahaan. Ketika Anda membeli saham suatu perusahaan, Anda secara langsung berinvestasi dalam pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Ini Jenis Asuransi Jiwa untuk Investasi, Begini Cara Memaksimalkan Potensinya

Saham memiliki beberapa karakteristik yang penting untuk diketahui:

1. Bentuk Saham

Saham dapat berbentuk warkat (dokumen fisik) atau tanpa warkat (pencatatan secara elektronik). Saham yang berbentuk warkat dikenal sebagai Surat Kolektif Saham (SKS), sementara saham tanpa warkat tercatat dalam rekening efek di lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Hak Pemegang Saham

Sebagai pemegang saham, Anda berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen. Selain itu, Anda juga berpotensi mendapatkan keuntungan modal ketika harga saham meningkat. Harga saham sendiri berfluktuasi setiap hari berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar.

3. Volatilitas Harga

Harga saham dapat sangat fluktuatif, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor ini sangat penting bagi investor.

Sumber: