5 Cara Efektif Menjernihkan Minyak Jelantah, Cukup Gunakan Bahan Sederhana Ini

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –5 cara mudah dan efektif menjernihkan minyak jelantah, cukup gunakan ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, minyak goreng adalah salah satu bahan masakan yang sangat penting. Namun, setelah digunakan berulang kali, minyak tersebut akan berubah menjadi minyak jelantah, yang tidak hanya merugikan kesehatan, tetapi juga dapat mencemari lingkungan.

BACA JUGA:Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Segini Harga Per Liternya

Melihat pentingnya masalah ini, mari kita bahas lebih dalam tentang cara menjernihkan minyak jelantah dan mengapa kita harus peduli dengan penggunaannya.
Minyak jelantah adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa minyak ini masuk ke dalam kategori limbah yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda ketika minyak goreng tidak lagi layak digunakan, serta bagaimana cara menjernihkannya.

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 15 Januari 2025 Merosot, Ini Daftar Lengkapnya

Sementara tidak ada angka pasti yang dapat menentukan batas penggunaan minyak goreng bekas, kita dapat menggunakan beberapa indikator untuk menilai kondisinya.
Tanda-tanda bahwa minyak goreng bekas sudah tidak layak pakai antara lain adalah perubahan warna dari jernih menjadi keruh, serta adanya perubahan aroma yang menyengat. Jika minyak sudah berbau tengik atau terlihat berbusa, ini merupakan sinyal jelas bahwa minyak tersebut tidak lagi aman untuk digunakan.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Wonogiri, Harganya Murah dan Wajib Dibawa Pulang

Cara Menjernihkan Minyak Jelantah

Dilansir dari beberapa cara berikut ini beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjernihkan minyak jelantah yang sudah tidak layak pakai:
1. Menggunakan Kentang
Kentang tidak hanya lezat untuk dijadikan makanan, tetapi juga bisa menjadi alat yang efektif untuk menjernihkan minyak. Caranya, potong kentang menjadi irisan kecil atau dadu.
Panaskan minyak bekas hingga hangat, lalu masukkan potongan kentang ke dalam minyak. Aduk-aduk selama beberapa menit hingga kentang berubah warna. Setelah itu, angkat kentang dan saring minyak untuk memisahkan sisa-sisa kentang. Metode ini cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah.
2. Menggunakan Kulit Pisang
Siapa sangka kulit pisang bisa menjadi solusi untuk minyak jelantah? Potong kulit pisang menjadi bagian kecil-kecil, lalu panaskan minyak hingga hangat.
Masukkan potongan kulit pisang ke dalam minyak dan aduk-aduk selama beberapa menit. Setelah itu, angkat kulit pisang dan saring minyak untuk memisahkan sisa-sisa kulitnya. Kulit pisang mengandung enzim yang dapat membantu menyerap kotoran dalam minyak.

BACA JUGA:Terbaru! Cek Harga BBM Pertamina di Seluruh SPBU Per 15 Januari 2025, Ada yang Naik

3. Menggunakan Tepung
Tepung terigu bukan hanya bahan makanan, tetapi juga bisa digunakan untuk menjernihkan minyak bekas. Panaskan minyak hingga hangat, namun jangan sampai mendidih.
Tambahkan 2-3 sendok makan tepung terigu ke dalam minyak dan aduk hingga tercampur rata. Biarkan minyak hingga dingin, kemudian saring menggunakan kain atau saringan halus untuk memisahkan endapan tepung. Metode ini cukup efektif untuk menghilangkan kotoran yang ada dalam minyak.
4. Menggunakan Arang Aktif
Arang aktif dikenal memiliki daya serap yang sangat baik. Hancurkan arang aktif hingga menjadi bubuk halus, lalu masukkan bubuk arang ke dalam minyak bekas. Aduk hingga tercampur rata dan biarkan selama beberapa jam agar arang menyerap kotoran.
Setelah itu, saring minyak menggunakan kain atau saringan halus untuk memisahkan arang. Ini adalah metode yang lebih profesional dan sering digunakan dalam industri pengolahan minyak.

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 15 Januari 2025 Merosot, Ini Daftar Lengkapnya

5. Menggunakan Nasi
Mungkin terdengar unik, tetapi nasi juga dapat membantu menjernihkan minyak jelantah. Ambil segenggam nasi yang sudah matang, lalu masukkan ke dalam minyak yang hangat. Aduk-aduk selama beberapa menit, kemudian angkat nasi dan saring minyak untuk memisahkan sisa-sisa nasi.
Nasi akan menyerap sebagian dari kotoran dalam minyak, sehingga membuatnya lebih bersih.
Walaupun minyak jelantah bisa dijernihkan, sebaiknya tidak digunakan berulang kali. Kandungan lemak tidak jenuh dan berbagai vitamin dalam minyak akan berkurang seiring dengan frekuensi penggunaannya.
Penggunaan berulang kali juga dapat menyisakan asam lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan, serta minyak yang telah berubah warna dan aroma tidak baik untuk digunakan.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Wonogiri, Harganya Murah dan Wajib Dibawa Pulang

Mengidentifikasi Minyak Jelantah yang Sudah Tidak Baik

Penting untuk bisa mengenali kapan minyak sudah tidak layak pakai. Beberapa tanda yang bisa diidentifikasi antara lain adalah aroma menyengat atau tengik, serta penampilan minyak yang keruh atau berbusa. Jika kamu menemukan ciri-ciri ini, lebih baik untuk tidak menggunakan minyak tersebut.
Daur Ulang Minyak Jelantah
Sebagai alternatif, minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat, seperti sabun, lilin, atau bahan bakar biodiesel. Dengan mendaur ulang, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga bisa mendapatkan nilai tambah dari minyak yang telah digunakan.

BACA JUGA:Terbaru! Cek Harga BBM Pertamina di Seluruh SPBU Per 15 Januari 2025, Ada yang Naik

Sumber: