Main di Parit saat Hujan Deras, Bocah Kelas 1 SD Meninggal Dunia Akibat Terseret Arus

Lokasi tempat korban hanyut di Mukomuko--
MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Main di parit saat hujan deras, bocah kelas 1 SD meninggal dunia akibat terseret arus. Bocah malang tersebut bernama Cintiya Cantika Sari. Bocah berusia 9 tahun ini meninggal dunia karena terseret arus deras dan terjepit di dalam gorong-gorong pada Jumat (17/1) sore.
BACA JUGA:Puluhan Ekor Sapi di Kabupaten Seluma Terjangkit PMK, Pemprov Usul 61.575 Dosis Vaksin PMK
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Setiabudi SP4, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Menurut Kepala Desa Setiabudi, Jumadi, korban awalnya bermain hujan seorang diri di parit, tak jauh dari depan rumah warga sekitar.
BACA JUGA:Lagi Jaga Cucu Sakit, Spesialis Rumah Kosong Beraksi, Pelaku Masuk via Jendela Kamar
Namun, derasnya aliran air akibat hujan lebat membuat korban terseret hingga masuk ke dalam gorong-gorong.
“Iya, anak itu bermain hujan lalu terbawa arus hingga masuk ke gorong-gorong di depan rumah warga,” ungkap Jumadi.
Orang tua angkat korban, Mijan Wijaya, sempat mengawasi dari jarak sekitar 20 meter saat korban bermain hujan. Namun, korban tiba-tiba hilang dari pandangan. Mijan bersama ayah kandung korban, Kadawanto, dan beberapa warga kemudian mencari korban di sekitar aliran air.
Setelah pencarian, korban ditemukan dalam keadaan terlipat di dalam gorong-gorong dengan arus yang cukup deras.
“ Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB di gorong-gorong depan rumah warga bernama Iwan. Proses penyelamatan menggunakan pipa atau paralon, namun sayangnya, korban sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek Teras Terunjam, Ipda. Irfansyah Damanik.
BACA JUGA:6 Link Banner Gratis Khusus Isra Miraj Tahun 2025 yang Tinggal Menghitung Hari
Jenazah korban kemudian bawa ke rumah orang tua angkatnya dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para orang tua untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anak, terutama saat bermain di sekitar area yang rawan bahaya, seperti parit atau gorong-gorong, terlebih saat musim hujan.
BACA JUGA:6 Link Banner Gratis Khusus Isra Miraj Tahun 2025 yang Tinggal Menghitung Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: