Pemkot Bengkulu Perketat Jalur Masuk Sapi, Ada Apa?

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Pemerintah Kota Bengkulu memperketat pintu masuk sapi ke wilayah Kota Bengkulu.

Tindakan ini diambil pasca ditemukannya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi di Kota Bengkulu beberapa hari lalu. 

Mencegah penularan, Pemerintah Kota Bengkulu mulai melakukan pengawasan terhadap sapi-sapi yang dibawa masuk ke Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Didominasi Pelanggan Prabayar, ULP PLN Rayon Tais Klaim Tak Ada Tunggakan Periode 2024

Dalam pemeriksaan terakhir yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, sudah ditemukan 14 kasus sapi yang terjangkit PMK.

Dikatakan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi, awalnya pekan lalu hanya ditemukan 2 kasus sapi yang terjangkit PMK.

BACA JUGA:Nyata, Ini Game Penghasil Saldo DANA, Bisa Langsung Cair Dalam 1 Menit

Dua ekor sapi itu dibeli peternak Kota Bengkulu dari luar daerah yang juga sudah terpapar PMK. 

Namun pasca ditemukan laporan dan dilakukan pemeriksaan, terungkap sudah 14 sapi yang mengidap PMK.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan sampel dari sapi terpapar PMK dan akan mengirimnya ke balai veteriner Lampung" ujar drh. Henny Kusuma Dewi.

Sementara itu, untuk mencegah penularan PMK semakin meluas, Pemerintah Kota Bengkulu sudah meminta para peternak untuk menghentikan sementara waktu membeli sapi dari luar kota khususnya dari daerah yang sudah terpapar PMK.

Tidak hanya sapi, larangan ini juga termasuk kambing dan kerbau. 

Selain itu Pemerintah Kota Bengkulu juga meminta para peternak segera melapor jika ditemukan hewan ternaknya sakit dan bergejala seperti PMK.

Sumber: