Ini Tanggapan Kepala Desa Tanjung Karet Pasca Warganya Demo di Kantor Bupati Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Kepala Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, Sarkawi, memberikan tanggapan terkait puluhan warganya yang melakukan aksi demo di Kantor Bupati Bengkulu Utara pada Kamis (23/1) pagi.

Puluhan warga Desa Tanjung Karet, menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Bengkulu Utara, meminta agar kepala daerah dapat mencopot jabatan Sarkawi sebagai kepala desa.

BACA JUGA:Jilid 2 Kasus Pembebasan Lahan Pemkab Seluma, Kejaksaan Akan Tetapkan Calon TSK Baru

Arman selaku koordinator aksi mengatakan, tuntutan yang disampaikan oleh warga itu karena adanya beberapa dugaan permasalhan di Desa Tanjung Karet, yaitu:

- Dugaan penjualan aset Desa

- Dugaan nepotisme

- Dugaan pungutan liar

- Janji politik yang tidak ditepati

BACA JUGA:259 Orang Petugas Kebersihan Kota Bengkulu Daftar PPPK, 68 Orang Tidak Bisa ikut Gara-gara Ini

Menanggapi aksi yang dilakukan oleh warganya itu, tidak banyak yang disampaikan oleh Sarkawi. Ia menilai aksi tersebut merupakan hak masyarakat dan tidak bisa untuk dilarang.

“Itu merupakan hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi,” kata Sarkawi.

Terkait beberapa tudingan yang disampaikan oleh warga di dalam orasi, Sarkawi tidak ingin menanggapi terlalu jauh. Sarkawi meyakini ia telah melaksanakan kegiatan pemerintahan di Desa sesuai dengan aturan dan regulasi.

“Aksi dan aspirasi yang disampaikan itu, saya sebagai Kepala Desa akan menjadikan itu sebagai pedoman agar bekerja lebih baik ke depannya. Kita ikuti saja regulasi yang ada,” ujar Sarkawi.

Sumber: