Dinas PMD Bengkulu Selatan Minta BUMDES Ubah Unit Usaha jadi Penyuplai Bahan Makanan

Bumdes di Bengkulu Selatan diminta ubah pola usaha--
RBTV.DISWAY.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Bengkulu Selatan minta BUMDES ubah unit usaha menjadi penyuplai bahan makanan. Ini sesuai arahan Kementerian Desa agar program makan gratis di Provinsi Bengkulu bisa berdampak pada peningkatan ekonomi.
BACA JUGA:Begini Kronologis Guru Perempuan Jadi Korban Pelecehan saat Konser Armada
Rencana ini sangat disambut baik oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), karena dari data Dinas PMD hampir 60 persen Bumdes di Bengkulu Selatan sudah tak aktif lagi.
Sehingga pada tahun 2025 ini, tak kurang dari 142 Desa yang ada di Ben
BACA JUGA:Perhatikan, Ini Syarat dan Cara Mengajukan KUR Bank Mandiri Secara Online 2025
Apalagi jika rencana Kemendes soal program makan siang gratis ini berjalan, maka Bumdes wajib menjadi mitra program, melalui usaha penyedia bahan masakan atau menjadi pengelola program makan siang gratis di 142 desa yang ada di Bengkulu Selatan.
Herman Sunarya Kepala DPMD Bengkulu Selatan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari Pemerintah Pusat.
"Program itu yang kita tunggu, kan banyak sekali Bumdes kita disini yang tidak efektif, jadi kalau sudah clear soal juklak juknis, maka Bumdes harus siap,"kata Herman Sunarya.
BACA JUGA:Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan Anak
Selain itu, untuk unit usaha yang sudah berjalan, maka pengelola boleh mengubah ataupun menambah sub usaha Bumdes guna mendukung program makan siang gratis di Bengkulu Selatan.
Sementara itu, Sekkab Bengkulu Selatan, Sukarni mengatakan, untuk stok pangan Bengkulu Selatan masih dianggap mampu guna memenuhi pasokan bahan makanan jika program ini nanti berjalan.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tangkap 4 Pelaku Kasus Narkotika, 3 Diantaranya Residivis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: