Gusnan Bupati Bengkulu Selatan Meradang, Kadis Perindagkop Terancam Gara-gara Ini
![Gusnan Bupati Bengkulu Selatan Meradang, Kadis Perindagkop Terancam Gara-gara Ini](https://rbtv.disway.id/upload/fb81f24da7513f74fd2bafeb55a42c28.jpg)
Suasana lapak di Pasar Kutau Bengkulu Selatan--
BENGKULU SELATAN,RBTV.DISWAY.ID - Gusnan Bupati Bengkulu Selatan meradang, Kadis Perindagkop terancam gara-gara ini. Kurangnya penataan di Pasar Kutau oleh Disperindag Bengkulu Selatan menjadi perhatian serius oleh Bupati.
Orang nomor 1 di Bengkulu Selatan ini akan mengambil langkah tegas karena anggaran pembangunan Pasar Kutau menghabiskan DANA hampir Rp 30 miliar.
BACA JUGA:Terjawab Sudah, Ini Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2
Saat ini Pasar Kutau menjadi satu-satunya pasar terbesar untuk wilayah Seluma Manna Kaur. Namun sayangnya penataan pedagang masih belum maksimal, padahal auning dan kios sudah disiapkan.
Berdasarkan laporan yang diterima Bupati terkait minimnya perhatian dari OPD tekhnis, maka Kadis Perindagkop Bengkulu Selatan sudah diberikan peringatan.
Menurut Bupati Gusnan Mulyadi, peringatan pertama sudah disampaikan. Dan akan ada peringatan kedua. Oleh sebab itu apabila surat peringatan yang diberikan tetap tak diindahkan, maka Kadis Perindagkop Bengkulu Selatan harus siap menerima sanksi berupa pencopotan dari jabatan.
"Kami lihat perkembangannya, apakah teguran kami ini dilaksanakan atau tidak, maka akan kami berikan teguran kedua, tidak juga kita lakukan yang ketiga, kalau sudah surat ketiga, ya resikonya pasti tahulah pemberhentian,"kata Bupati Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Dapatkan Uang Rp 500.000 Sehari dari 4 Aplikasi Ini, Sambil Rebahan Saldo DANA Terisi
Sebelumnya pengelola Pasar Kutau sudah berulangkali mendorong agar pedagang yang berjualan di laur bisa masuk ke dalam agar tertata, namun upaya tersebut belum berhasil. Disperindag Bengkulu Selatan diminta untuk mengambil langkah tegas untuk melakukan penataan kawasan pasar agar kembali rapi dan bersih.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tertibkan Pedagang di KZ Abidin, Ini Komentar Pedagang yang Enggan Pindah
(Anggi Noverdo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: