Ini Sosok Anak Korban yang Ditaksir Pelaku Pembunuhan di Bengkulu Utara

Pelaku pembunuhan di Bengkulu Utara sebelumnya sempat suka dengan anak korban--
BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID – Ada dugaan motif lain yang menjadi pemicu aksi nekat Agus Setiawan (30), duda asal Banyuwangi, Jawa Timur, pelaku pembunuhan terhadap Sutarman (54), warga Dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara.
Motif pertama yang diungkapkan Kapolsek Ketahun, Iptu. Khalid Wahyudi, berdasarkan keterangan sementara pelaku yakni ketika pelaku mencoba meminta sisa uang upah menebas Rp 250 ribu, namun belum diberikan oleh korban.
Korban dikatakan pelaku sempat memaki pelaku yang membuat pelaku kesal dan sakit hati hingga terlibat pertikaian antar keduanya.
BACA JUGA:Hanya karena Uang Rp 250 Ribu, Pria Ini Tega Melenyapkan Nyawa Orang Lain
Pertikaian fisik berujung pada pembacokan oleh pelaku terhadap korban. Menggunakan sebilah parang, pelaku membacok hingga korban terluka di leher bagian belakang dan dagu yang membuat korban tewas. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (01/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun motif kedua, yakni sebelumnya pelaku sempat menyampaikan kepada korban menaruh rasa suka terhadap anak perempuan korban yang diketahui masih berusia 15 tahun namun sudah tidak bersekolah, dan berniat meminangnya. Namun ditolak oleh korban.
“Kalau keterangan ibu korban sementara seperti itu, namun motif ini masih didalami,” ujar Iptu. Khalid.
Kronologi Berdasarkan Pengakuan Tetangga Korban
Eka, salah seorang tetangga korban membenarkan kalau sebelum kejadian itu ada satu teman korban yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap korban, menumpang tinggal bersama korban.
Korban di rumah itu tidak sendiri, melainkan bersama istri dan juga anak perempuannya.
“Ada istri ada anaknya di rumah. Cuma istrinya sama anaknya itu tidur di kamar, karena kamarnya cuma satu. Kalau suaminya (korban.red), tidur di luar sama satu temannya itu,” kata Eka.
Eka mengungkapkan, pelaku itu sudah dua malam menginap di rumah korban. Namun saat korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, pelaku sudah tidak ada di rumah korban.
“Pas kejadian itu temannya sudah gak ada di rumah,” ujar Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: