Ratusan Honorer Aksi di Kantor Bupati dan DPRD Mukomuko, Honorer: Kerja Full tapi Status Paruh Waktu

--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Awal Februari 2025 diwarnai dengan aksi damai di dua tempat yakni kantor Bupati dan DPRD Mukomuko. Aksi tersebut dilakukan aliansi honorer R2 dan R3 pada Senin, (3/2/2025).
Mereka menolak pengalihan status pegawai non ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
BACA JUGA:Tabel DANA Desa Kabupaten Pangandaran 2025, Ada 5 Desa dengan Dana Terbesar
Aliansi tersebut meminta supaya pemerintah mengangkat seluruh tenaga honorer sebagai PPPK Penuh Waktu.
Mereka berasal dari berbagai instansi Pemkab Mukomuko, dan mayoritas tenaga honorer pendidik dan non-kependidikan di Kabupaten Mukomuko. Bahkan, mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun.
Aksi damai yang digelar ratusan honorer tersebut mulai dari lapangan komplek perkantoran, kemudian ratusan honorer menuju Sekretariat Kabupaten Mukomuko, dan terakhir mereka menuju Sekretariat DPRD Kabupaten Mukomuko.
"Kami telah mengabdi belasan dan bahkan puluhan tahun dengan penuh waktu, tapi status kami hanya diangkat paruh waktu," kata para honorer ini dalam aksinya.
BACA JUGA:Seperti Ini Kebaikan Korban Pembunuhan di Air Sebayur Kepada Pelaku, tapi Dibalas Pengkhianatan
Menurut mereka, PPPK Paruh Waktu ini tidak merubah nasib mereka baik dari sisi penggajian dan hal lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keputusan pemerintah pusat dengan mengangkat PPPK paruh waktu melalui hasil tes selama 2 jam yang dilaksanakan tersebut sungguh tidaklah sepadan dan sesuai harapan.
Menurutnya, seharusnya pemerintah menilai kelayakan pengangkatan dari pengabdian yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun, mendidik anak bangsa untuk generasi penerus bangsa.
BACA JUGA:Pinjaman Uang di BRI Jaminan BPKB Motor, Begini 6 Syarat yang Dibutuhkan, Solusi Dana Cepat
Oleh karena itu, aliansi honorer R2 dan R3 Kabupaten Mukomuko ini dengan tegas menolak adanya PPPK Paruh Waktu.
"Pengabdian kami belasan dan puluhan tahun, hanya dihargai paruh waktu lewat skema tes yang dilakukan pemerintah, ini sungguh tidak sepadan. Maka kami menuntut honorer R2 dan R3 diangkat penuh waktu," terangnya.
BACA JUGA:Pinjaman Online Mudah, Ini Simulasi Tabel Angsuran Paylater BCA Rp 10-20 Juta, Cek Syaratnya
Mulanya aksi damai ini dilakukan para guru dan non guru di sekolah-sekolah di Kabupaten Mukomuko. Namun dalam perjalanan para honorer teknis R2 dan R3 ikut bergabung, seperti dari Satpol PP, Setdakab, Capil dan BKD dan lainnya.
Septi Widiyarti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: