Terdampak Refocusing Pemerintah Pusat, Kegiatan Proyek Fisik di Seluma 'Lenyap'

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Terbitnya Keputusan Presiden RI Nomor 1 tahun 2024 dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2025 tentang penyesuaian rincian alokasi transfer ke daerah menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2025, berdampak luar biasa terhadap setiap kegiatan fisik pembangunan di Kabupaten Seluma yang semula telah direncanakan.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Terios Bekas, DP dan Cicilan Per Bulan Super Ringan

Kendati kebijakan ini untui efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025, namun dampaknya sangat dirasakan bagi Kabupaten Seluma.

Apalagi di tengah giatnya pembangunan di sektor infrastruktur dalam menunjang program ketahanan pangan yang dicetuskan Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di Bank Mandiri, Dapatkan Pinjaman hingga Rp 1,5 Miliar

Diungkapkan Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto, dari total dana APBD Tahun 2025 sebesar Rp 1,1 triliun, persentase anggaran yang terkena refocusing mencapai 10 persen.

Sekretaris Pemkab Seluma, H. Hadianto --

Menurut Hadianto, rincian anggaran di Dinas PUPR Kabupaten Seluma yang sebagian besar hilang banyak adalah kegiatan fisik.

Antara lain DAK fisik Rp71 miliar, DAK fisik bidang jalan reguler Rp34 miliar, DAK Bidang Irigasi 2,7 miliar, serta DAK fisik Dinas Perikanan Bidang Pangan Akuatik-Tematik Rp9,8 miliar.

BACA JUGA:Berencana Kredit Mobil Tahun 2025? Intip Simulasi Kredit Avanza Veloz, DP dan Angsuran Ringan

"Dari dana Perimbangan kita ada Rp108 miliar dan DAU ada sekitar Rp36 miliar, tapi paling banyak yang terkena refocusing itu anggaran DAK di Dinas PUPR dan Dinas Perikanan, rinciannya DAK fisik Rp71 miliar, DAK fisik bidang jalan reguler Rp34 miliar, DAK Bidang Irigasi 2,7 miliar, serta DAK fisik Dinas Perikanan Bidang Pangan Akuatik -Tematik Rp9,8 miliar, kalau persentase refocusing anggaran itu sekitar 10 persen dari APBD tahun ini sebesar Rp1,1 triliun," terang Hadianto.

BACA JUGA:Butuh Dana Mendesak? Ajukan Pinjaman Uang di BRI Aja, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

Lanjutnya, selain refocusing anggaran kegiatan fisik, kebijakan pemerintah pusat juga melakukan pengurangan belanja perjalanan dinas di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Seluma sebesar 50 persen.

"Iya tidak hanya kegiatan fisik yang dipangkas, tapi pengurangan belanja perjalanan dinas seluruh OPD pun dipangkas 50 persen," tambahnya.

Sumber: