DLHK Pemkab Bengkulu Selatan Ungkap Penyebab Aktivitas Pengelolaan Sampah Tak Maksimal

BENGKULUSELATAN, RBTV.DISWAY.ID - DLHK Pemkab Bengkulu Selatan ungkap penyebab aktivitas pengelolaan sampah tak maksimal. Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Bengkulu Selatan menghadapi kendala baru untuk pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BTN 2025 Pinjaman Rp 30 Juta, Segera Cek Syarat dan Limitnya

Penyebabnya karena alat berat jenis excavator milik DLHK mengalami kerusakan dan hanya alat berat jenis Loader yang masih berfungsi untuk melakukan penguraian sampah organik dan non organik.

Haroni selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Bengkulu Selatan menyampaikan, alat berat jenis excavator tersebut dirusak oleh Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

BACA JUGA:KUR Pegadaian 2025, Simak Tabel Angsuran Pinjaman Rp 25 Juta dan 6 Alasan Memilih KUR Syariah Pegadaian

Rusaknya alat berat ini akibat bagian penting yang ada di excavator tersebut dilempar batu, sehingga alat tersebut tak bisa digunakan lagi. Sehingga tahun ini DLHK Bengkulu Selatan, mengusulkan kepada Kementerian LHK agar ada hibah ataupun bantuan alat berat baru.

Haroni juga mengungkapkan, pembelian alat baru juga bisa melalui APBD, sayangnya pembagian 3% dari APBD tetap tak mencukupi untuk pembelian alat berat baru.

"Memang benar alat kita ada dua unit, tapi satu unit lagi rusak, informasinya itu dilempar ODGJ, kita mau beli baru belum mampu, apalagi masih proses efisiensi,"ungkapnya.

--

BACA JUGA:Solusi Modal Usaha Tanpa Riba, Cek Tabel Angsuran KUR Pegadaian 2025 Pinjaman Rp 20 Juta

Selain itu, untuk seluruh klinik dan restoran sekaligus pemerintah desa untuk melaporkan jika ingin penanganan sampah ditangani oleh DLHK, karena, TPA Kayu Aghau yang menjadi lokasi pembuangan sampah tak bisa digunakan tanpa persetujuan DLHK.

 

(Anggi Noverdo)

Sumber: