Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada, Tempo 2 Bulan Ada 23 Orang Digigit dan Diserang Anjing Liar di Kepahiang

Waspada, Tempo 2 Bulan Ada 23 Orang Digigit dan Diserang Anjing Liar di Kepahiang

Waspada serangan anjing liar di Kepahiang--

KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Waspada, tempo 2 bulan ada 23 orang digigit dan diserang anjing liar di KEPAHIANG. Dinas Kesehatan Kabupaten KEPAHIANG kembali mengimbau agar masyarakat mewaspadai untuk tidak melakukan kontak atau bersentuhan langsung dengan anjing, serta hewan lain yang berpotensi menyebabkan rabies.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2025 Pinjaman Rp 75 Juta, Tenor 24 Bulan Cicilan Ringan

Bagaimana tidak, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan terakhir, Dinas Kesehatan mencatat terdapat 23 kasus gigitan anjing liar yang menyerang masyarakat di Kepahiang, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kepahiang, Wisnu Irawan membenarkan terkait hal tersebut. Ada 21 kasus yang terjadi pada Januari 2025 dan 2 kasus lainnya terjadi pada Februari 2025. Masyarakat yang diserang anjing liar tersebut disampaikan Wisnu langsung mendapatkan perawatan medis agar terhindar dari rabies.

BACA JUGA:Rawan Lakalantas, Satlantas Polres Kepahiang Tambal Jalan di Jalur Pegunungan Liku Sembilan

Apabila mendapat serangan anjing liar ini, Dinkes meminta agar masyarakat tak langsung panik. Sebelum mendapatkan pelayanan medis, masyarakat bisa melakukan penanganan pertama terhadap hal ini yakni, dengan membersihkan luka bekas gigitan sebelum mendapatkan penanganan oleh tim kesehatan.

"Masyarakat bisa melakukan antisipasi pertama dengan membersihkan luka, karena hal ini untuk menghindari penyebaran jika memang rabies dan setelah itu segera meminta penanganan medis," jelas Wisnu, Rabu (12/2).

BACA JUGA:Anggaran dari Pusat Dipangkas Rp 71 M, Bupati Kepahiang Mengaku Ada Kegiatan yang Terdampak Batal Dilaksanakan

Dinkes meminta agar masyarakat menghindari jika ada anjing liar yang berkeliaran di lingkungan rumah untuk menjaga keselamatan dan kepada pemerintah desa agar meminta pemilik anjing mengandangkan peliharaan agar tak menyakiti masyarakat.

 

(Nico Relius)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: