Iklan RBTV Dalam Berita

Bukan Hatinya yang Dibobol, Wanita Single Parent di Sumur Dewa Rugi Puluhan Juta

Bukan Hatinya yang Dibobol, Wanita Single Parent di Sumur Dewa Rugi Puluhan Juta

Zulman Fajar, Ketua RT 12 Kelurahan Sumur Dewa--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Aksi pembobolan sebuah rumah terjadi di Jalan Panti Asuhan 13, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu pada Selasa (11/2) malam sekira pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik wanita single parent berusia 38 tahun bernama Donsi.

BACA JUGA:Bocoran dari Panitia, Begini Caranya agar Lulus SNBP Tahun 2025

Ketua RT 12 Kelurahan Sumur Dewa, Zulman Fajar menceritakan, korban mengetahui rumahnya sudah dimasuki pencuri saat pulang dari bekerja. Pelaku masuk melalui pintu depan rumah dan kemudian mengambil uang sebesar Rp 15 juta dan perhiasan emas seberat 6 gram

Diceritakan Ketua RT 12 Kelurahan Sumur Dewa, Zulman Fajar, berdasarkan informasi dari korban kejadian bermula saat dirinya kerja. Saat itu rumah korban dalam keadaan kosong dan terkunci.

"Kalau pengakuannya, rumah dikunci dan dirinya pergi bekerja. Saat itu rumah korban dalam keadaan kosong," kata Ketua RT.

BACA JUGA:Ditlantas Polda Bengkulu Gelar Deklarasi Aksi Keselamatan Jalan Raya 2025, Ini Tujuannya

Akan tetapi sepulangnya bekerja, korban mendapati rumahnya yang sudah terbuka dan saat masuk ke dalam rumah korban terkejut melihat isi rumah yang sudah berantakan.

"Sewaktu pulang kerja, dirinya (korban) melihat pintu rumah yang terbuka dan barang-barang berantakan," lanjutnya.

Selanjutnya, korban langsung mendatangi lemari yang ada di rumah tamu karena korban menyimpan uang sebesar Rp 15 juta dan perhiasan seberat 6 gram beserta dengan suratnya di dalam lemari tersebut. Namun saat dirinya mencari uang dan perhiasan korban tidak ada di lokasi.

"Barang berharga yang berhasil di gasak pelaku maling berupa uang Rp 15 Juta Rupiah dan Emas 6 gram beserta dengan suratnya," tambah Zulman Fajar.

BACA JUGA:SNBP dan SNBT di Depan Mata, Ini Jadwal hingga Kuotanya

Selain itu, korban diduga pelaku ini sudah mengintai kediaman rumah korban. Karena pelaku dapat masuk kedalam rumah korban saat dirinya sedang bekerja.

"Korban ini pergi jam 8 pagi dan pulang kerumah jam 10 malam, sepertinya pelaku ini sudah mengintai rumah korban," pungkas ketua RT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: