Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Terima Penganugerahan Gelar Adat Rejang Diakhir Masa Jabatan

Prosesi penganugerahan gelar adat untuk Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang--
KEPAHIANG,RBTV.DISWAY.ID - Bupati dan Wakil Bupati KEPAHIANG terima penganugerahan gelar adat rejang diakhir masa jabatan. Gelar adat ini diberikan oleh lembaga adat KEPAHIANG pada Senin (17/2) kepada Hidayatullah Sjahid dan Zurdi Nata.
Bupati Hidayatullah Sjahid dianugrahi gelar Ario Rajo Depatei Junjung II dan Zurdi Nata diberi diberi gelar adat Rio Depatei Jenang Alam sebagai gelar adat yang melambangkan kepemimpinan yang menjadi contoh pengayom bagi masyarakat kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:5 Web Penghasil Uang Gratis Hari Ini, Tanpa Keringat Saldo Mengalir Deras
Ketua lembaga adat Kepahiang, Gusti Santoso mengatakan bahwa dalam pemberian gelar ini merupakan adat Kepahiang yang merupakan warisan leluhur yang diberikan bagi raja atau pemimpin Kepahiang yang menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat dan dianggap telah mempunyai dedikasi dalam memimpin Kepahiang.
BACA JUGA:Progres Pencairan Bansos BPNT Tahap 1 2025, Segera Ambil Saldo Dana Gratis
Dengan pemberian gelar ini, diharapkan juga bisa melestarikan adat rejang Kepahiang yang memang sarat akan kebudayaan dan adat istiadat leluhur yang dinilai perlu dilestarikan.
"Kami harap hal ini bisa menjadi pintu kelestarian adat Kepahiang dan hal ini telah dilakukan terhadap dua raja Kepahiang terdahulu setelah sebelumnya diberikan kepada bupati Bando Amin yang bergelar Raden Ario Depatei Junjung beserta wakilnya Abasri," jelasnya.
Ditempat terpisah, Bupati Hidayatullah Sjahid menyambut hangat atas gelar adat yang diberikan kepadanya atas dedikasinya selama 10 tahun sebagai Bupati Kepahiang dan berharap hal seperti ini menjadi jejak dalam perjalanannya selaku orang yang lahir dan besar di bumei sehasen.
"Alhamdulillah, kalau dedikasi saya diakui, semoga ke depan Kepahiang lebih baik lagi dan lembaga adat bisa menjaga kelestarian adat Kepahiang," sampai Hidayatullah Sjahid.
BACA JUGA:Tanpa Riba dan Bunga, Ini Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta
Dalam prosesi pemberian gelar adat kepada bupati dan wakil bupati ini, terdapat serangkaian acara adat dilaksanakan mulai dari tarian sekapur sirih, makan bersama, penyandingan raja serta pancung tebu yang syarat akan adat dan dilengkapi dengan Payung yang bermakna Rajo yang melindungi rakyat, pohon beringin yang bermakna mengayomi rakyat, daun sirih yang melambangkan daun segala rasa yang melambangkan proses kepemimpinan , pinang kelembutan masyarakat namun sesungguhnya keras apabila dilanggar, Pisang yang merupakan hasil bumi dan kesuburan serta tepung yang berarti kesejukan kepemimpinan rajo.
BACA JUGA:80 Mahasiswa Urung Study Tour ke Malang, 3 Orang Pihak Travel Agent Bungkam saat Dibawa ke Polresta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: