Iklan RBTV Dalam Berita

Diduga Korban Penipuan Agen Travel Bodong, Rektor UNIHAZ Bengkulu Minta Polisi Lakukan Hal Ini

Diduga Korban Penipuan Agen Travel Bodong, Rektor UNIHAZ Bengkulu Minta Polisi Lakukan Hal Ini

Rektor Universitas Prof Dr Hazairin Bengkulu, Arifah Hidayati--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Diduga korban penipuan agen travel bodong, Rektor UNIHAZ Bengkulu minta polisi lakukan hal ini.  Terlantarnya puluhan mahasiswa dan mahasiswi, termasuk dosen dari Universitas Prof. Dr. Hazairin di bandara Fatmawati Soekerno Bengkulu pada Senin (17/2) mengejutkan semua pihak.

BACA JUGA:Nyata, Mainkan Game Penghasil Saldo DANA Gratis Ini Dapat Cuan Rp 100 Ribu

Rombongan mahasiswa dari Fakultas Hukum dan dosen yang total berjumlah 91 orang ini rencananya akan menuju Kota Malang di Jawa Timur untuk melakukan kegiatan Prakerin (praktik kerja industri). Berdasarkan informasi yang mereka terima, seharusnya keberangkat akan dilakukan pada Senin pagi, namun hingga siang hari masih terlantar di bandara.

Usut punya usut, 91 orang rombongan dari UNIHAZ Bengkulu ini bukan gagal berangkat karena pesawat delay, namun tiket keberangkatan mereka tidak ada, padahal urusan perjalanan sudah diserahkan semua ke pihak agen travel LBN (Lautan Biru Nusantara).

BACA JUGA:Diberi Saldo Gratis Rp 100 Ribu Langsung Cair ke DANA, Klik Link Ini

Rektor Universitas Prof Dr Hazairin Bengkulu, Arifah Hidayati menyampaikan dirinya sudah mengetahui peristiwa tersebut sejak Senin kemarin. Dirinya langsung meminta Wakil Rektor III untuk memantau dan memastikan hal itu langsung ke bandara. Dijelaskan Rektor Unihaz, jika prakerin merupakan agenda tahunan yang digelar Unihaz Bengkulu, yang memang ada dalam kurikulum Fakultas Hukum itu sendiri.

BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat dari Bengkulu Terbaru 2025, Siapkan Uang Segini

Arifah Hidayati mengatakan, pihaknya masih akan meminta klarifikasi kepada pihak penyelenggara dari Fakultas Hukum Unihaz, mengapa hal tersebut bisa terjadi.

"Masih belum mengetahui terkait apakah mereka baru pertama kali bekerjasama dengan CV Lautan Biru Nusantara (LBN) sebagai vendor atau baru pertama kali," kata Rektor Unihaz Bengkulu, Arifah Hidayati.

BACA JUGA:Buruan Guncang Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hari Ini, hanya untuk Jari Tercepat

Selain itu, Arifah mengaku belum mengetahui apa alasan pihak pengelola memilih CV LBN sebagai vendor, termasuk apakah hal tersebut merupakan murni penipuan atau justru karena adanya miskomunikasi saja. Menanggapi sudah diamankannya Direktur dan Pembantu Direktur CV LBN, pihak kampus mendukung untuk terus dilanjutkan apabila ada unsur tindak pidana.

"Untuk nasib para mahasiswa yang gagal berangkat pihak kampus masih belum bisa memastikan apakah uang mereka akan dikembalikan atau akan dijadwalkan ulang keberangkatannya, baru akan bisa memutuskan apabila penyidikan yang dilakukan oleh polisi sudah menemui titik terang, sembari menunggu laporan resmi penyelenggara dari Fakultas Hukum," pungkas Rektor Unihaz Bengkulu.

BACA JUGA:Jadwal Penyaluran Bansos PKH dan BPNT 2025, Begini Cara Cek Siapa Daftar Penerimanya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: