Kabar Gembira, Jumlah Penerima PKH di Bengkulu Tengah Bertambah Jadi 7.500 KPM

Bansos PKH 2025--
BENGKULUTENGAH, RBTVDISWAY.ID – Usulan penambahan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Pemerintah Bengkulu Tengah akhirnya dipenuhi kementerian sosial (Kemensos) RI.
Pemerintah Bengkulu Tengah akhirnya menerima konfirmasi, adanya penambahan penerima PKH untuk tahun anggaran 2025 saat ini.
BACA JUGA:Bentuk Tim Seleksi Komisioner KPID, Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sowan ke KPI Pusat
Penambahan ini menjadikan penerima PKH di Bengkulu Tengah, menjadi 7.500-an dari sebelumnya di tahun 2024 sebanyak 6 ribuan.
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Tengah, Watiullah menjelaskan, bahwa usulan yang dinaikkan ke kementerian sosial, sebelumnya sebanyak total 10 ribuan penerima.
Namun setelah dilakukan verifikasi berkas, disetujui hanya menjadi 7.500-an penerima PKH untuk tahun 2025 ini.
“Untuk susulan PKH tahun ini, kita menjadi dari 6.000 dikurangi menjadi 600 karena yang tidak layak dan layak. Tapi kita mengususlkan kemarin ada 4000 tambahan usulan, serta duplikasi dari pemerintah pusat maka kita mendapatkan tambahan jadi 7.500 dengan syarat item-itemnya yakni ada lansia, anak sekolah dan ibu hamil” jelas Watiullah.
BACA JUGA:Modal Usaha UMKM Tanpa Riba, Tabel Angsuran Pinjaman Rp 50 Juta KUR BSI 2025
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa proses pencairan bantuan tersebut berdasarkan petunjuk dari pusat.
“Untuk cairnya kita merujuk dari pusat, harusnya kalau memang anggaran pusat memang berjalan dengan lancar dalam sebulan, dua bulan, tiga bulan sekali itu tetap cair. Sehingga kita menunggu laporan saja” tambah Watiullah
Nantinya, pencairan PKH ini bisa diambil melalui langsung dalam rekening BRI, Mandiri dan Kantor POS.
“Kami menunggu Assement lapangan duit turun, kami ngecek sehingga nanti mereka bisa ngambilnya di dalam rekening. Kita sekarang sudah bekerjasama dengan bank, BRI, Mandiri meskipun juga masih ada yang melalui kantor POS laporannya” tambah Watiullah
Dinas Sosial Bengkulu Tengah memastikan, timnya terus memantau perkembangan ekonomi warganya, sehingga selalu ada perubahan setiap bulannya untuk penerima PKH .
Seperti terbaru diawal tahun kemaren, ada sekitar 600 penerima PKH di tahun 2024 lalu, sudah tidak dimasukkan data lagi karena dianggap telah mampu.
Harri Sutriansyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: